Cerita Sex Bergambar - Kumpulan cerita Dewas, Palim mesum dan hot, cerita terbaru ini berjudul Cerseks Gara Gara Film Porno Ngentot dengan Kakak Perempuan Ku , Simak terus kisahnya.
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...
Namaku Fadil. Usiaku baru 18 th.. Saya tinggal dengan kakak perempuanku yang usianya 2 th. lebih tua dariku. Gak terasa sudah 2 th. saya dan kakak perempuanku yang bernama Lisa tinggal berdua di Jakarta utk menimba pengetahuan. Seperti normalnya anak seusiaku yang tengah beranjak masa puber, saya seringkali banget nonton film bokep. Dapat disebut saya ketagihan serta nyaris sehari-hari saya pasti coli minimum 1x.
“Bro, ada film baru gak? ” tanyaku ke rekanku yang memiliki koleksi film bokep amat banyak.
“Ah anda otak berisi bokep melulu… unduh saja kan banyak” gerutu Andre sembari mengisap rokok yang ada pada tangannya.
“Kamu tau sendiri kan koneksi internetku lelet banget…bagi donk Dre film terakhirnya, bosen saya coli gunakan yang itu-itu aja” kataku.
“Iya iya entar ke rumahku saja. entar kupinjemi HDDku” kata Andre menggunakan rokoknya. Demikian rokoknya habis saya serta Andre berboncengan motor menuju tempat tinggal Andre.
“Kamu tunggulah di sini aja” kata Andre menyuruhku nunggu di ruangan tamu. Lalu Andre naik ke lantai atas utk ambil HDD yang dia janjikan. Gak lama Andre turun memberikanku HDD lengkap dengan kabel datanya.
“Copy saja ke laptopmu pabila dah usai balikin” kata Andre.
“Siap bro” jawabku. Usai masalah dirumah Andre saya segera tancap gas balik ke tempat tinggal.
Sesampainya dirumah kakakku yang ada dimuka tempat tinggal segera mengintrograsiku,
“Dari mana anda? ” tanyanya.
“Biasa nongkrong sama Andre” jawabku. Kak Lisa jalan mendekatiku serta mengendus tubuhku.
“Kamu merokok ya? ” bertanya kak Lisa.
“Ga kog, lagian anda kan tau pabila saya gak senang ngerokok…tadi Andre yang ngerokok saya terkena asapnya” jawabku menerangkan.
“Oh gitu, selalu itu anda beli apaan? ” tanyanya sekali lagi.
“Ah anda kepo banget sich kak, ini saya pinjem barang miliki Andre” jawabku sekali lagi.
Saya lalu tergesa-gesa masuk ke kamarku sebelum saat di tanya apa isi HDD yang saya bawa. Demikian masuk ke kamar segera saja kukunci pintu kamarku serta segera mengecek isi HDDnya. “Wow…Banyak banget hingga 500GB bokepnya” kataku takjub. Kulihat amat banyak foldernya ada Jepang, Faketaxi, Czech, Indo, br4zz3r serta Incest. Mataku segera tertuju ke folder incest. Kubuka folder itu serta memainkan satu film yang berjudul ‘fucking my petite sister’. Film ini miliki plot di mana seseorang cowok yang nafsu memandang kakak perempuannya yang seksi. Lalu dia mulai menggoda kakak perempuannya hingga pada akhirnya dia ngentotin saudaranya sendiri. Tanganku memperoleh kontol yang mulai mengeras serta kukocok kocok. Adegan sex kelihatan makin lama makin kasar serta si wanita mulai berteriak gak karuan. Melihat ekspresi muka pemain bokep membuatku makin cepat mengocok kontolku.
“Aaaahhh…oooohhh…Lisa…. ” desahku waktu saya memperoleh orgasmeku. Saya segera mengelap spermaku yang muncrat di meja komputerku. Saya kog jadi mikirin kak Lisa ya waktu simak nih film, barangkali karna saya juga miliki kakak wanita yang seksi.
Selang beberapa saat kak Lisa berteriak menyebutku,
“Fadil mari turun makan dulu”
Saya lantas tergesa-gesa membereskan bajuku serta selekasnya turun seakan gak berjalan apa-apa.
“Kog makannya cepat banget sich kak” kataku.
“Iya kakak pengen pergi sama teman” jawabnya.
“Aku turut dong kak, bosen nih dirumah terus” kataku.
“Ga bisa, anda dirumah saja lagian anda kan gak kenal sama rekanku” tuturnya.
Pada saat makan saya menyimak tubuh kak Lisa. Walaupun toketnya kecil namun kelihatan cocok dengan tubuhnya yang mungil.
Baca juga : Cerita Seks ABG Bercinta Di dalam Diskotik Beijing
“Kakak pergi dahulu yam kelak piringnya ditempatkan di dapur aja” kata kak Lisa demikian usai makan.
Selang sebagian menit saya lantas sekesai makan serta lantas kembali pada kamar. Gak senang saya pabila sekedar ngecrot sekali saja. saya kembali memirsa koleksi film Andre. Kesempatan ini pilihanku jatuh ke yang judulnya “Rape my big sister”. Film mengenai seseorang bocah cowok yang telah gak tahan sekali lagi dengan keseksian kakak perempuannya. Waktu kakaknya tertidur, dia perkosa hingga pada akhirnya kakanya ikut-ikutan nikmati sex terlarang itu. Tanganku selalu mengocok nikmati plot dari film bokep itu. Entah kenapa kesempatan ini spermaku gak kunjung keluar. ‘Duh, kok jadi gak dapat keluar gini ya, apa yang kurang ya’ fikir gua. AHA! Fikiranku selalu memikirkan kak Lisa yang seksi. Mungkin plot bokep ini buat saya jadi tergila hilang ingatan dengan kak Lisa dengan dadakan. Saya segera masuk ke kamar kak Lisa mumpung orangnya tengah pergi. AKu buka almari baju serta mulai mencari, saya ambil satu kain tidak tebal bewarna putih yang gak beda da gak bukanlah yaitu kolor kak Lisa. Nyatanya kak Lisa sukanya gunakan jenis tali begini. Mungkin buat menggoda cowok beda fikirku nakal. Lantas saya kembali pada kamarku sembari membawa kolor kak Lisa.
Sembari kembali memirsa film bokep itu, saya mulai membalut kontolku dengan kolor kak Lisa. Sensasi memakai kolor kak Lisa jadi objek membuatku mabuk kepayang. Bahkan juga saat ini saya telah gak terlampau konsentrasi memirsa film bokep itu. Saya sekedar coli sembari memikirkan kak Lisa.
“Aaahhh…kak Lisaaa…” desahku sembari mengocok kontolku hingga pada akhirnya saya menjangkau orgasme. Spermaku tumpah seluruhnya di kolor kak Lisa.
“Dil, ubur kakak gak dateng dateng nih, anterin kakak dong” kata kak Lisa sembari buka pintu kamarku.
“Fadil!!! ” teriak kak Lisa demikian melihatku tengah coli sembari memandang bokep.
“Ka.. ka.. kakak.. kog telah pulang” kataku cemas. Buru-buru saya segera menyisipkan kolor kak Lisa dibawah selimutku.
“Ubur kakak gak dateng dateng jadi kakak masuk sekali lagi ke ruamh…dan nyatanya ini yang anda jalankan pabila kakak tak ada dirumah? ” bentak kak Lisa.
“Namanya juga Abg kak” jawabku malu bercampur takut.
“Itu apa yang anda menyembunyikan? ” bertanya kak Lisa sembari coba menarik selimutku.
“Jangan kak…” kataku ketakutan. Saya menarik kembali selimutku, karen apanik saya gak dapat mengontrol tenagaku. Dengan satu tarikan luat kak Lisa pada akhirnya berhasil menarik selimutku serta terlihatlah kolor kak Lisa yang basah serta lengket karna spermaku.
“Apa apaan ini” bentak kak Lisa. Saya cuma dapat diam ketakutan. Kak Lisa segera ambil kolornya yang penuh dengan spermaku serta mengecek film bokep yang ada pada HDD.
“Rape my big sister, jadi ini yang anda tonton… apa yang anda fikirin” bentak kak Lisa.
Tangan kak Lisa memencet tombol tombol di keyboard serta waktu itu lah gua bereaksi.
“Jangan…itu miliki Andre” teriakku sembari lomcat kearah kak Lisa. ‘KLIK’ kak Lisa sudah menghapus semua isi HDD yang paling disayangi Andre.
Saya membulatkan tekad memandang kearah kak Lisa. Berwajah merah padam. Mungkin kak Lisa sangatlah geram hingga berwajah memerah.
“Kak pliiiss janganlah kasih tau ayah ya” kataku memohon.
Saya memikirkan apa yang mau dijalankan ke-2 ortuku pabila hingga tau saya laksanakan hal semacam ini. Kutahan tubuh kak Lisa dari belakang supaya dia gak keluar dari kamarku. Mataku memandang tiap-tiap lekukan badan kak Lisa sang seksi ditambah sekali lagi dengan pantatnya yang semok. Fikiran nakalku kembali bersemayam di otakku.
“Tapi anda janji gak mau mengulanginya lagi” kata kak Lisa. Bagitu kak Lisa usai ngomong saya segera memeluknya dari belakang.
“Makasih kak” kataku sembari memeluknya.
Kak Lisa diam saja waktu kupeluk dia dari belakang. Kontolku sekejap kembali tegang demikian melekat di pantat kak lisa. Gak kuasa menahan napsu, saya mulai menggesekan kontolku. Mendapat perlakuak demikian kak Lisa segera berontak.
“Ih Fadil anda ngapain sih” kata kak Lisa.
“Plis kak kesempatan ini aja” kataku memohon sembari selalu menggesekan kontolku di pantatnya.
“Fadil ingat saya ini kakakmu” kata kak Lisa berontak. Namun rontaan kak Lisa jadi buat pantatnya seolah ikut-ikutan bergoyang merangsang kontolku.
“Ayolah kak…plis…kali ini saja, Fadil telah gak tahan…kakak kelak tentu akan menikmatinya seperti di film” kataku merayu sembari tanganku memegang memeknya dari luar dress kak Lisa.
“Ahhh…” desah kak Lisa demikian tanganku mulai meremas memeknya meskipun dari luar dressnya.
“Tuh kan kak Lisa keenakan” kataku memancingnya.
“Ga Fadil lepasin kakak” tuturnya menampik. Namun kesempatan ini tubuh kak Lisa telah tidak meronta seperti barusan. Melihat kak Lisa yang telah melunak, ‘ini saatnya’ fikirku. Bodo sangat bila ini permainan terlarang, namun film bokep Andre telah membuatku sange sama kakakku sendiri.
Tanganku mulai meremas remas toket kak Lisa dari belakang. Tangan kananku mulai menyelinap masuk kedalam dressnya serta memainkan pentilnya yang kecil.
“Aaaahhh…” desahnya.
“Kak, Fadil telah gak tahan nih” bisikku.
Saya segera mendorong badan kak Lisa sampai setengan tubuhya jatuh di ranjangku dengan lutut yang bertumpu di lantai. Melihat urutan kak Lisa yang seperti menungging membuatku makin sange. Pantatnya yang montok makin kelihatan menggoda. Saya segera mengangkat dressnya hingga saya dapat memandang mulusnya pantat kak Lisa yang tertutup G-string yang dia pakai.
“Kakak seksi banget sich, terlebih gunakan G-string gini, nyatanya kak Lisa binal juga ya” kataku. Entah apa yang saya fikirkan sampai kata kata lecehan itu dapat spontan terlontar dari mulutku. Tanganku lalu memegang memek kak Lisa. Dengan gampang jari tanganku masuk kedalam lubang memeknya karna memeknya sudah terlalu becek.
“Sssthh…aahhh…” desah kak Lisa demikian jariku masuk lubang memeknya. Setelah mencolok colok memeknya hingga dia mendesah desah keenakan, saya mencabut jariku serta tempelkan jariku ke mulutnya. Kak Lisa sekedar diam serta memalingkan mukanya. Kuggeser g-string kak Lisa serta keluarkan kontolku. Dengan perlahan-lahan kumenggsek gesekan kontolku di bibir memek kak Lisa.
“Ehhmmm…aahh…” desah kak Lisa sembari menggigit bibir bawahnya. Sembari percepat gesekan, kumenyodorkan jariku yang masih tetap basah dengan lendir memek kak Lisa ke mulutnya. Gak kuasa menahan nafsunya, kak Lisa segera mengulum jariku. Sembari dihisap hisap, lidahnya selalu menjilati jariku didalam mulutnya.
“Enak ya kak…Fadil masukin saat ini ya kak” kataku sembari mengarahkan kontolku ke lubang memeknya. Dengan sedikit dorongan, kontolku dengan gampang masuk kedalam memeknya yang becek.
“Aaaahhh…. ” desahku serta kak Lisa bertepatan.
“Enak banget ya kak, pantesan beberapa orang yang menyukai sama ngentot” kataku melepas keperjakaanku.
“Aaahhh…ini pertama kalinya anda ngentot ya? ” bertanya kak Lisa.
“Iya kak…aaahhh…” jawabku sembari mendesah rasakan hangat serta enaknya jepitan memek kak Lisa. Rasa-rasanya tidak sama dengan sensasi ngocok yang seringkali saya kerjakan, ngentot itu rasa-rasanya kian lebih nikmat. Hangat, basah, lembut, jepitan seluruhnya bercampur jadi satu belum juga ditambah mulusnya tubuh kak Lisa yang halus, pantatnya yang halus serta eranganya yang seksi.
“Aahhh…kak enak banget kak” kataku sembari selalu menggenjot memek kak Lisa selekasnya. Sembari tanganku mulai meremas remas toket kak Lisa sembari memilin pentilnya. Kak Lisa mendesah makin gak termonitor. Kepalanya melihat ke belakang serta menjulurkan lidahnya. Dengan puas hati saya menyongsong lidah kak Lisa. Mulut kami sama-sama berpaut serta lidah kami sama-sama berhubungan didalam mulut. Kuhisap hisap lidah dan ludahnya sembari meremas remas pantat kak Lisa yang montok.
“Ooohhh yeess…” racau kak Lisa demikian sodokanku mulai beralih jadi kasar. Mendadak HP kak Lisa bergetar. Ku ambil HP nya yang persis ada pada samping gua.
“temen kakak nih sepertinya” kataku sembari selalu menggenjot memeknya.
“Si.. siapa…aahhh…” bertanya bercambur dengan desahan kak Lisa.
“Robi” jawabku.
“Kakak telah di cari teman kakak nih bagaimana? ” kata kak lisa ambil HP dari tanganku namun tidak mengangkatnya. Saya segera hentikan sodokanku, serta membiarkan kontolku tetaplah ada didalam memeknya.
Baca juga : Pengalaman Bercinta Dengan Gadis SMA Yang Ingin Di ajari Cara ML Sampe Puas
“Terserah kakak pengen lanjutin ngentot apa ketemu sama teman kakak” kataku menggodanya. Walaupun sebenernya saya gak mau membiarkan kak Lisa pergi. Bila dia pilih topiknya, saya mau tetaplah ngentotin dia serta membiarkan dia pergi sesudah spermaku keluar. Gak ikhlas sodokanku berhenti, kak Lisa mulai mengoyangkan pinggulnya sendiri manfaat menjangkau klimaks.
“Hallo Rob, saya gak dapat pergi nih, mendadak gak enak tubuh aku” jawabnya sembari menggoyangkan pantatnya. Dia pilih utk dientot sama adiknya sendiri. Saya tersenyum penuh kemenangan. Siapa kira kak Lisa lebih pilih kontolku di banding janji dengan topiknya.
Saya segera memegang pinggulnya erat erat serta menghajar memeknya sekuat tenaga. “Plok… plok… plok…” Nada bentrokan terdengar dengan terang. Kak Lisa melihat kearahku dengan menggigil bibirnya menahan desahan sembari cemas menunjuk HP. Memberi isyarat ke saya utk diam sebentar hingga teleponya usai. Alih alih ikuti tekad kak lisa, saya makin lama semangat menyodok memeknya dengan kasar sembari meremas pantatnya serta menjilati punggung mulusnya. Sesudahnya kak Lisa tutup telepon itu serta melemparkanya ke ranjang.
“Enakan dientot adik sendiri ya kan kak” kataku sembari memilin pentilnya. Saya selalu mengenjot kak Lisa serta melupakan statusnya jadi kakak wanita kandungku. Dibenakku saat ini kak Lisa yaitu objek sex ku. Aliran spermaku mulai mengalir ke ujung kontolku.
“Aaahhh kak Fadil telah gak tahan pengen keluaaarrr…. oohhh…” kataku sembari memperdalam sodokanku.
“Aku juga Diilll.. aahhh…yeeessss…. ” pekik kak Lisa menyongsong orgasmenya. Demikian kak Lisa sudah menjangkau orgasmenya, saya dapat rasakan memeknya makin becek serta seperti memijat kontolku yang ada pada dalam. Saya lantas mencabut kontolku, mengocoknya sebentar serta muncratlah spermaku di pantat serta punggungnya.
“Aaahhh….. ” desahku sembari menghela nafas menyatukan tenaga. Lalu Kak Lisa menyenderkan kepalanya di dadaku serta berbisik mesra.
“Sekarang hubungan kita gak dapat kaya dahulu sekali lagi loh Dil” Kata kak Lisa manja serta mengecup bibirku.
“Sekarang kak Lisa telah bisa pergi ketemu teman, Fadil telah lega serta puas” kataku.
“Ga pengen, mending dirumah aja”
Kami berdua lalu tertidur sesudah laksanakan hubungan yang terlarang namun buat senang ini.
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...
Namaku Fadil. Usiaku baru 18 th.. Saya tinggal dengan kakak perempuanku yang usianya 2 th. lebih tua dariku. Gak terasa sudah 2 th. saya dan kakak perempuanku yang bernama Lisa tinggal berdua di Jakarta utk menimba pengetahuan. Seperti normalnya anak seusiaku yang tengah beranjak masa puber, saya seringkali banget nonton film bokep. Dapat disebut saya ketagihan serta nyaris sehari-hari saya pasti coli minimum 1x.
“Bro, ada film baru gak? ” tanyaku ke rekanku yang memiliki koleksi film bokep amat banyak.
“Ah anda otak berisi bokep melulu… unduh saja kan banyak” gerutu Andre sembari mengisap rokok yang ada pada tangannya.
“Kamu tau sendiri kan koneksi internetku lelet banget…bagi donk Dre film terakhirnya, bosen saya coli gunakan yang itu-itu aja” kataku.
“Iya iya entar ke rumahku saja. entar kupinjemi HDDku” kata Andre menggunakan rokoknya. Demikian rokoknya habis saya serta Andre berboncengan motor menuju tempat tinggal Andre.
“Kamu tunggulah di sini aja” kata Andre menyuruhku nunggu di ruangan tamu. Lalu Andre naik ke lantai atas utk ambil HDD yang dia janjikan. Gak lama Andre turun memberikanku HDD lengkap dengan kabel datanya.
“Copy saja ke laptopmu pabila dah usai balikin” kata Andre.
“Siap bro” jawabku. Usai masalah dirumah Andre saya segera tancap gas balik ke tempat tinggal.
Sesampainya dirumah kakakku yang ada dimuka tempat tinggal segera mengintrograsiku,
“Dari mana anda? ” tanyanya.
“Biasa nongkrong sama Andre” jawabku. Kak Lisa jalan mendekatiku serta mengendus tubuhku.
“Kamu merokok ya? ” bertanya kak Lisa.
“Ga kog, lagian anda kan tau pabila saya gak senang ngerokok…tadi Andre yang ngerokok saya terkena asapnya” jawabku menerangkan.
“Oh gitu, selalu itu anda beli apaan? ” tanyanya sekali lagi.
“Ah anda kepo banget sich kak, ini saya pinjem barang miliki Andre” jawabku sekali lagi.
Saya lalu tergesa-gesa masuk ke kamarku sebelum saat di tanya apa isi HDD yang saya bawa. Demikian masuk ke kamar segera saja kukunci pintu kamarku serta segera mengecek isi HDDnya. “Wow…Banyak banget hingga 500GB bokepnya” kataku takjub. Kulihat amat banyak foldernya ada Jepang, Faketaxi, Czech, Indo, br4zz3r serta Incest. Mataku segera tertuju ke folder incest. Kubuka folder itu serta memainkan satu film yang berjudul ‘fucking my petite sister’. Film ini miliki plot di mana seseorang cowok yang nafsu memandang kakak perempuannya yang seksi. Lalu dia mulai menggoda kakak perempuannya hingga pada akhirnya dia ngentotin saudaranya sendiri. Tanganku memperoleh kontol yang mulai mengeras serta kukocok kocok. Adegan sex kelihatan makin lama makin kasar serta si wanita mulai berteriak gak karuan. Melihat ekspresi muka pemain bokep membuatku makin cepat mengocok kontolku.
“Aaaahhh…oooohhh…Lisa…. ” desahku waktu saya memperoleh orgasmeku. Saya segera mengelap spermaku yang muncrat di meja komputerku. Saya kog jadi mikirin kak Lisa ya waktu simak nih film, barangkali karna saya juga miliki kakak wanita yang seksi.
Selang beberapa saat kak Lisa berteriak menyebutku,
“Fadil mari turun makan dulu”
Saya lantas tergesa-gesa membereskan bajuku serta selekasnya turun seakan gak berjalan apa-apa.
“Kog makannya cepat banget sich kak” kataku.
“Iya kakak pengen pergi sama teman” jawabnya.
“Aku turut dong kak, bosen nih dirumah terus” kataku.
“Ga bisa, anda dirumah saja lagian anda kan gak kenal sama rekanku” tuturnya.
Pada saat makan saya menyimak tubuh kak Lisa. Walaupun toketnya kecil namun kelihatan cocok dengan tubuhnya yang mungil.
Baca juga : Cerita Seks ABG Bercinta Di dalam Diskotik Beijing
“Kakak pergi dahulu yam kelak piringnya ditempatkan di dapur aja” kata kak Lisa demikian usai makan.
Selang sebagian menit saya lantas sekesai makan serta lantas kembali pada kamar. Gak senang saya pabila sekedar ngecrot sekali saja. saya kembali memirsa koleksi film Andre. Kesempatan ini pilihanku jatuh ke yang judulnya “Rape my big sister”. Film mengenai seseorang bocah cowok yang telah gak tahan sekali lagi dengan keseksian kakak perempuannya. Waktu kakaknya tertidur, dia perkosa hingga pada akhirnya kakanya ikut-ikutan nikmati sex terlarang itu. Tanganku selalu mengocok nikmati plot dari film bokep itu. Entah kenapa kesempatan ini spermaku gak kunjung keluar. ‘Duh, kok jadi gak dapat keluar gini ya, apa yang kurang ya’ fikir gua. AHA! Fikiranku selalu memikirkan kak Lisa yang seksi. Mungkin plot bokep ini buat saya jadi tergila hilang ingatan dengan kak Lisa dengan dadakan. Saya segera masuk ke kamar kak Lisa mumpung orangnya tengah pergi. AKu buka almari baju serta mulai mencari, saya ambil satu kain tidak tebal bewarna putih yang gak beda da gak bukanlah yaitu kolor kak Lisa. Nyatanya kak Lisa sukanya gunakan jenis tali begini. Mungkin buat menggoda cowok beda fikirku nakal. Lantas saya kembali pada kamarku sembari membawa kolor kak Lisa.
Sembari kembali memirsa film bokep itu, saya mulai membalut kontolku dengan kolor kak Lisa. Sensasi memakai kolor kak Lisa jadi objek membuatku mabuk kepayang. Bahkan juga saat ini saya telah gak terlampau konsentrasi memirsa film bokep itu. Saya sekedar coli sembari memikirkan kak Lisa.
“Aaahhh…kak Lisaaa…” desahku sembari mengocok kontolku hingga pada akhirnya saya menjangkau orgasme. Spermaku tumpah seluruhnya di kolor kak Lisa.
“Dil, ubur kakak gak dateng dateng nih, anterin kakak dong” kata kak Lisa sembari buka pintu kamarku.
“Fadil!!! ” teriak kak Lisa demikian melihatku tengah coli sembari memandang bokep.
“Ka.. ka.. kakak.. kog telah pulang” kataku cemas. Buru-buru saya segera menyisipkan kolor kak Lisa dibawah selimutku.
“Ubur kakak gak dateng dateng jadi kakak masuk sekali lagi ke ruamh…dan nyatanya ini yang anda jalankan pabila kakak tak ada dirumah? ” bentak kak Lisa.
“Namanya juga Abg kak” jawabku malu bercampur takut.
“Itu apa yang anda menyembunyikan? ” bertanya kak Lisa sembari coba menarik selimutku.
“Jangan kak…” kataku ketakutan. Saya menarik kembali selimutku, karen apanik saya gak dapat mengontrol tenagaku. Dengan satu tarikan luat kak Lisa pada akhirnya berhasil menarik selimutku serta terlihatlah kolor kak Lisa yang basah serta lengket karna spermaku.
“Apa apaan ini” bentak kak Lisa. Saya cuma dapat diam ketakutan. Kak Lisa segera ambil kolornya yang penuh dengan spermaku serta mengecek film bokep yang ada pada HDD.
“Rape my big sister, jadi ini yang anda tonton… apa yang anda fikirin” bentak kak Lisa.
Tangan kak Lisa memencet tombol tombol di keyboard serta waktu itu lah gua bereaksi.
“Jangan…itu miliki Andre” teriakku sembari lomcat kearah kak Lisa. ‘KLIK’ kak Lisa sudah menghapus semua isi HDD yang paling disayangi Andre.
Saya membulatkan tekad memandang kearah kak Lisa. Berwajah merah padam. Mungkin kak Lisa sangatlah geram hingga berwajah memerah.
“Kak pliiiss janganlah kasih tau ayah ya” kataku memohon.
Saya memikirkan apa yang mau dijalankan ke-2 ortuku pabila hingga tau saya laksanakan hal semacam ini. Kutahan tubuh kak Lisa dari belakang supaya dia gak keluar dari kamarku. Mataku memandang tiap-tiap lekukan badan kak Lisa sang seksi ditambah sekali lagi dengan pantatnya yang semok. Fikiran nakalku kembali bersemayam di otakku.
“Tapi anda janji gak mau mengulanginya lagi” kata kak Lisa. Bagitu kak Lisa usai ngomong saya segera memeluknya dari belakang.
“Makasih kak” kataku sembari memeluknya.
Kak Lisa diam saja waktu kupeluk dia dari belakang. Kontolku sekejap kembali tegang demikian melekat di pantat kak lisa. Gak kuasa menahan napsu, saya mulai menggesekan kontolku. Mendapat perlakuak demikian kak Lisa segera berontak.
“Ih Fadil anda ngapain sih” kata kak Lisa.
“Plis kak kesempatan ini aja” kataku memohon sembari selalu menggesekan kontolku di pantatnya.
“Fadil ingat saya ini kakakmu” kata kak Lisa berontak. Namun rontaan kak Lisa jadi buat pantatnya seolah ikut-ikutan bergoyang merangsang kontolku.
“Ayolah kak…plis…kali ini saja, Fadil telah gak tahan…kakak kelak tentu akan menikmatinya seperti di film” kataku merayu sembari tanganku memegang memeknya dari luar dress kak Lisa.
“Ahhh…” desah kak Lisa demikian tanganku mulai meremas memeknya meskipun dari luar dressnya.
“Tuh kan kak Lisa keenakan” kataku memancingnya.
“Ga Fadil lepasin kakak” tuturnya menampik. Namun kesempatan ini tubuh kak Lisa telah tidak meronta seperti barusan. Melihat kak Lisa yang telah melunak, ‘ini saatnya’ fikirku. Bodo sangat bila ini permainan terlarang, namun film bokep Andre telah membuatku sange sama kakakku sendiri.
Tanganku mulai meremas remas toket kak Lisa dari belakang. Tangan kananku mulai menyelinap masuk kedalam dressnya serta memainkan pentilnya yang kecil.
“Aaaahhh…” desahnya.
“Kak, Fadil telah gak tahan nih” bisikku.
Saya segera mendorong badan kak Lisa sampai setengan tubuhya jatuh di ranjangku dengan lutut yang bertumpu di lantai. Melihat urutan kak Lisa yang seperti menungging membuatku makin sange. Pantatnya yang montok makin kelihatan menggoda. Saya segera mengangkat dressnya hingga saya dapat memandang mulusnya pantat kak Lisa yang tertutup G-string yang dia pakai.
“Kakak seksi banget sich, terlebih gunakan G-string gini, nyatanya kak Lisa binal juga ya” kataku. Entah apa yang saya fikirkan sampai kata kata lecehan itu dapat spontan terlontar dari mulutku. Tanganku lalu memegang memek kak Lisa. Dengan gampang jari tanganku masuk kedalam lubang memeknya karna memeknya sudah terlalu becek.
“Sssthh…aahhh…” desah kak Lisa demikian jariku masuk lubang memeknya. Setelah mencolok colok memeknya hingga dia mendesah desah keenakan, saya mencabut jariku serta tempelkan jariku ke mulutnya. Kak Lisa sekedar diam serta memalingkan mukanya. Kuggeser g-string kak Lisa serta keluarkan kontolku. Dengan perlahan-lahan kumenggsek gesekan kontolku di bibir memek kak Lisa.
“Ehhmmm…aahh…” desah kak Lisa sembari menggigit bibir bawahnya. Sembari percepat gesekan, kumenyodorkan jariku yang masih tetap basah dengan lendir memek kak Lisa ke mulutnya. Gak kuasa menahan nafsunya, kak Lisa segera mengulum jariku. Sembari dihisap hisap, lidahnya selalu menjilati jariku didalam mulutnya.
“Enak ya kak…Fadil masukin saat ini ya kak” kataku sembari mengarahkan kontolku ke lubang memeknya. Dengan sedikit dorongan, kontolku dengan gampang masuk kedalam memeknya yang becek.
“Aaaahhh…. ” desahku serta kak Lisa bertepatan.
“Enak banget ya kak, pantesan beberapa orang yang menyukai sama ngentot” kataku melepas keperjakaanku.
“Aaahhh…ini pertama kalinya anda ngentot ya? ” bertanya kak Lisa.
“Iya kak…aaahhh…” jawabku sembari mendesah rasakan hangat serta enaknya jepitan memek kak Lisa. Rasa-rasanya tidak sama dengan sensasi ngocok yang seringkali saya kerjakan, ngentot itu rasa-rasanya kian lebih nikmat. Hangat, basah, lembut, jepitan seluruhnya bercampur jadi satu belum juga ditambah mulusnya tubuh kak Lisa yang halus, pantatnya yang halus serta eranganya yang seksi.
“Aahhh…kak enak banget kak” kataku sembari selalu menggenjot memek kak Lisa selekasnya. Sembari tanganku mulai meremas remas toket kak Lisa sembari memilin pentilnya. Kak Lisa mendesah makin gak termonitor. Kepalanya melihat ke belakang serta menjulurkan lidahnya. Dengan puas hati saya menyongsong lidah kak Lisa. Mulut kami sama-sama berpaut serta lidah kami sama-sama berhubungan didalam mulut. Kuhisap hisap lidah dan ludahnya sembari meremas remas pantat kak Lisa yang montok.
“Ooohhh yeess…” racau kak Lisa demikian sodokanku mulai beralih jadi kasar. Mendadak HP kak Lisa bergetar. Ku ambil HP nya yang persis ada pada samping gua.
“temen kakak nih sepertinya” kataku sembari selalu menggenjot memeknya.
“Si.. siapa…aahhh…” bertanya bercambur dengan desahan kak Lisa.
“Robi” jawabku.
“Kakak telah di cari teman kakak nih bagaimana? ” kata kak lisa ambil HP dari tanganku namun tidak mengangkatnya. Saya segera hentikan sodokanku, serta membiarkan kontolku tetaplah ada didalam memeknya.
Baca juga : Pengalaman Bercinta Dengan Gadis SMA Yang Ingin Di ajari Cara ML Sampe Puas
“Terserah kakak pengen lanjutin ngentot apa ketemu sama teman kakak” kataku menggodanya. Walaupun sebenernya saya gak mau membiarkan kak Lisa pergi. Bila dia pilih topiknya, saya mau tetaplah ngentotin dia serta membiarkan dia pergi sesudah spermaku keluar. Gak ikhlas sodokanku berhenti, kak Lisa mulai mengoyangkan pinggulnya sendiri manfaat menjangkau klimaks.
“Hallo Rob, saya gak dapat pergi nih, mendadak gak enak tubuh aku” jawabnya sembari menggoyangkan pantatnya. Dia pilih utk dientot sama adiknya sendiri. Saya tersenyum penuh kemenangan. Siapa kira kak Lisa lebih pilih kontolku di banding janji dengan topiknya.
Saya segera memegang pinggulnya erat erat serta menghajar memeknya sekuat tenaga. “Plok… plok… plok…” Nada bentrokan terdengar dengan terang. Kak Lisa melihat kearahku dengan menggigil bibirnya menahan desahan sembari cemas menunjuk HP. Memberi isyarat ke saya utk diam sebentar hingga teleponya usai. Alih alih ikuti tekad kak lisa, saya makin lama semangat menyodok memeknya dengan kasar sembari meremas pantatnya serta menjilati punggung mulusnya. Sesudahnya kak Lisa tutup telepon itu serta melemparkanya ke ranjang.
“Enakan dientot adik sendiri ya kan kak” kataku sembari memilin pentilnya. Saya selalu mengenjot kak Lisa serta melupakan statusnya jadi kakak wanita kandungku. Dibenakku saat ini kak Lisa yaitu objek sex ku. Aliran spermaku mulai mengalir ke ujung kontolku.
“Aaahhh kak Fadil telah gak tahan pengen keluaaarrr…. oohhh…” kataku sembari memperdalam sodokanku.
“Aku juga Diilll.. aahhh…yeeessss…. ” pekik kak Lisa menyongsong orgasmenya. Demikian kak Lisa sudah menjangkau orgasmenya, saya dapat rasakan memeknya makin becek serta seperti memijat kontolku yang ada pada dalam. Saya lantas mencabut kontolku, mengocoknya sebentar serta muncratlah spermaku di pantat serta punggungnya.
“Aaahhh….. ” desahku sembari menghela nafas menyatukan tenaga. Lalu Kak Lisa menyenderkan kepalanya di dadaku serta berbisik mesra.
“Sekarang hubungan kita gak dapat kaya dahulu sekali lagi loh Dil” Kata kak Lisa manja serta mengecup bibirku.
“Sekarang kak Lisa telah bisa pergi ketemu teman, Fadil telah lega serta puas” kataku.
“Ga pengen, mending dirumah aja”
Kami berdua lalu tertidur sesudah laksanakan hubungan yang terlarang namun buat senang ini.
0 Komentar untuk "Cerseks Gara Gara Film Porno Ngentot dengan Kakak Perempuan Ku "