Cerita Sex Bergambar - Kumpulan cerita Dewas, Palim mesum dan hot, cerita terbaru ini berjudul Cerseks Ku Terima Di Perkosa Rekan Bisnis Suamiku , Simak terus kisahnya.
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini,
Selamat menikmati...
Namun itu tak menyulitkanku dalam Perihal perjodohan, pasal banyak orang menyebutkan jikalau saya cantik, serta mempunyai mata yang bundar, saya tak terlampau menelisik apakah yang mereka katakan, namun keseringan laki laki yang mendekatiku menyebutkan Perihal serupa
Karena itulah dalam umur yang relatif muda, 21 tahun saya berhasil mendapatkan jodoh yang baik, dia cukup kaya serta orangnya pengertian meskipun usianya jauh lebih tua dari aku, 31 tahun, maklum pasal saya sepanjang ini dibesarkan dengan didikan orang tua yang otoriter sehingga suamiku juga cukup selektif pasal Mama cuma memperbolehkan orang yang qualified menurutnya buat apel ke rumahku, jika laki laki yang apel ke rumahku berkesan norak serta cuma membawa kendaraan roda dua, jangan harap Mama akan mengijinkannya buat apel lagi.
Selama sebagian tahun, kaitan kami baik-baik saja, kami dikaruniai dua orang anak, serta kami amat berkecukupan di bidang materi.
Namun kadang-kadang tak semuanya berjalan lancar, nyatanya suamiku tak dapat lagi berikan nafkah batin kepadaku, nyatanya dia merasakan masalah impotensi, pasal overworking. tapi aku tetap mencintainya pasal dia jauh dari perselingkuhan serta dia amat pandangan kepadaku.
Walaupun dia telah tak bisa lagi memberiku kepuasan, namun aku tetap menahan diri serta mencoba buat tak berselingkuh. Semuanya berjalan dengan baik sampai akhirnya datang Roni.
Dia ialah rekan bisnis suamiku dari ketika lama, namun saya baru sekian lama bisa berjumpa dengannya, dia seusia suamiku, menurutnya dia serta suamiku berpartner dari ketika mulai bekerja, kami setelah itu menjadi dekat pasal dia orangnya humoris.
Dasar laki-laki tampaknya dia cukup tanggap dengan kondisi suamiku yang tak dapat lagi memuaskan diriku sehingga akhirnya dia akan membawaku ke jurang kehancuran, saya bisa mengalami matanya yang jalang jika melihatku, terus terang saja saya merasa risih namun adanya sensasi birahi dalam diriku jika dipandang layaknya itu, saya tak tahu mengapa, bisa jadi pasal saya tak pernah memperoleh tindakan layaknya itu, meskipun ketika masih mojang saya memiliki banyak kenalan pria
Suatu saat dia menelepon dari hotelnya, dia menyuruhku menjemput suamiku yang katanya minum-minum sampai mabuk, saya ingat masa itu masih pagi betul, jelas jelas suamiku terkadang lembur sampai malam sekali, sehingga saya tak tahu kapan dia pulang.
Betapa bodohnya aku, saya merasai suamiku tak pernah minum alkohol, entah mengapa ajakan Roni layaknya hipnotis sehingga saya tak curiga setara sekali
Akhirnya saya sampai di hotel GS tempat.
Roni menginap, saya memasuki kamarnya serta dengan muka tidak berdosa dia memaksaku buat masuk, dengan tidak curiga saya cepat-cepat masuk serta menelusuri suamiku, namun ketika saya sadar dia tak adanya seketika mulutku dibekap dari belakang, napasku sesak sampai saya pingsan, entah apakah yang berlangsung selanjutnya, saya merasa adanya kegelian di dadaku, seseorang mengelus-elus serta meremas-remas area dadaku
Pelan-pelan saya terbangun, kulihat Roni sedang memainkan payudaraku. Oh, betapa terkejutnya aku, terlebih jika memperoleh diriku terebah di tempat tidur dengan cuma baju atasan yang telah terbuka serta BH-ku yang telah dibuka paksa. saya menyuruhnya melepaskanku kudorong dorong tubuhnya tapi dia tidak bergeming.
Dia memegangi kedua tanganku serta menekuk kedua lenganku serta menaruhnya di samping kepalaku, sehingga saya praktis tak dapat apa-apa, genggamannya terlampau kuat, dia tertawa kecil serta menciumi kedua puting payudaraku, saya menolak tetapi entah kenapa saya merasa risih birahi. setelah itu dia memasukkan penisnya ke area kemaluanku, saya meringis-ringis serta berteriak, rasanya sakit sekali.
Tetapi saya sepertinya itu malah menginginkannya, di tengah pergumulan itu saya merasai jikalau penis suamiku sesungguhnya terlampau kecil, saya pelan-pelan mengalami kenikmatan, basis lelaki tampaknya
Roni amat pintar mengambil kesimpulan, saya pasrah terhadap kemauannya, ketika dia membalikkan badanku sampai layaknya merangkak, dia amat agresif, tapi saya bisa mengimbanginya pasal telah lama saya tak mengalami ini
Dia kembali menusukkan penisnya di kemaluanku serta meremas-remas payudaraku.
Ahh, jelas jelas saya mengalami kenikmatan yang luar biasa yang bahkan suamiku sendiri tak pernah memberikannya. setelah itu merasa tak puas dengan baju area atasku yang masih menempel, dia melepaskannya, bersetara dengan setelah itu bikin posisiku layaknya duduk dipangku olehnya.
Seperti kesetanan saya secara otomatis mengikuti irama kemauannya, ketika kedua tangannya memegang perutku serta menggerakkannya naik turun saya secara otomatis mempercepat serta memperlambat gerakanku secara teratur, dia tersenyum penuh kemenangan, merasa dia sudah bikin ramalan yang jitu.
Kurasakan dia kembali meremas-remas dadaku ketika dia merasa saya bisa mengambil inisiatif. Sungguh layaknya binatang saja aku, melaksanakan Perihal serupa dengan itu di pagi hari, di mana seharusnya saya adanya di rumah mempersiapkan sarapan serta mengurus anak-anakku.
Sempat kurasakan tiada selembar benangpun menempel di tubuhku kecuali celana jinsku di sebelah kanan yang belum terlepas seluruhnya, tampaknya Roni tak sempat melepasnya pasal terlampau terburu nafsu
Akhirnya dia menyuruhku mengambil posisi telentang lagi serta dia mengangkat dua kakiku direntangkannya kedua kakiku ke arah wajahnya serta dia mulai memainkan penisnya lagi, serta kurasa dia amat menaruh hati kepada payudaraku, pasal setelah itu dia mengomentari payudaraku, menurutnya keduanya indah bagaikan mangkuk.
Hmm, saya sungguh menikmatinya pasal suamiku sendiri tak pernah berikan tindakan spesial terhadap kedua payudaraku ini, paling dia cuma meremas-remasnya.
Tetapi apakah yang dilaksanakan Roni benar-benar sungguh mengherankan serta memuaskan diriku, dia menghisap putingku serta memainkannya layaknya dot bayi. cuma sejenak rasanya saya merasakan orgasme, saya merasa lelah sekali serta kehabisan nafas sampai akhirnya dia juga sampai ke situ.
Setelah itu saya merasa amat marah serta menyesal kudorong Roni yang masih mencoba mencumbuku, kumaki dia habis-habisan.
Tampaknya dia juga menyesal, dia tak bisa berkata apa-apa. Roni setelah itu cuma duduk saja sedangkan saya bersetara dengan menangis memakai kembali semua pakaianku.
Aku mencoba menenangkan diri, sampai setelah itu Roni mengancamku buat tak menyebutkan Perihal ini kepada suamiku, dia kembali menekankan jikalau bisnis suamiku adanya di tangannya pasal dia ialah pembeli mayoritas sarang burung walet suamiku. saya membenarkannya pasal suamiku pernah berkata jikalau Roni ialah koneksinya yang paling penting.
Aku bingung olehnya, baru-baru ini ketika dia pulang ke kotaku, dia kembali memaksaku melaksanakan lagi Perihal serupa, bahkan dia pernah berkata jikalau suamiku telah menyerahkan diriku padanya pasal dia merasa tak dapat lagi memuaskan diriku.
Next Baca juga : Cerita Seks Loker Sekertaris Dengan Syarat Ngentot Dengan Bos
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini,
Selamat menikmati...

Karena Suamiku Tak Mampu Memuaskan Nafsuku, Aku Rela Di Perkosa Rekan Bisnis Suamiku
Cerita Seks Suami Yang tidak dapat Memuaskan Nafsuku. saya berasal dari kota S. Pendidikanku cukup baik, saya senantiasa berhasil dengan baik dalam setiap pelajaran, bahkan saya bisa lulus dari perguruan tinggi dengan IPK yang amat baik. tapi itu seluruh tak menjamin kebahagiaan, saya dididik dengan pendidikan yang kolot, serius, sehingga saya lebih memilih menjadi orang yang kuper serta pendiam.Namun itu tak menyulitkanku dalam Perihal perjodohan, pasal banyak orang menyebutkan jikalau saya cantik, serta mempunyai mata yang bundar, saya tak terlampau menelisik apakah yang mereka katakan, namun keseringan laki laki yang mendekatiku menyebutkan Perihal serupa
Karena itulah dalam umur yang relatif muda, 21 tahun saya berhasil mendapatkan jodoh yang baik, dia cukup kaya serta orangnya pengertian meskipun usianya jauh lebih tua dari aku, 31 tahun, maklum pasal saya sepanjang ini dibesarkan dengan didikan orang tua yang otoriter sehingga suamiku juga cukup selektif pasal Mama cuma memperbolehkan orang yang qualified menurutnya buat apel ke rumahku, jika laki laki yang apel ke rumahku berkesan norak serta cuma membawa kendaraan roda dua, jangan harap Mama akan mengijinkannya buat apel lagi.
Selama sebagian tahun, kaitan kami baik-baik saja, kami dikaruniai dua orang anak, serta kami amat berkecukupan di bidang materi.
Namun kadang-kadang tak semuanya berjalan lancar, nyatanya suamiku tak dapat lagi berikan nafkah batin kepadaku, nyatanya dia merasakan masalah impotensi, pasal overworking. tapi aku tetap mencintainya pasal dia jauh dari perselingkuhan serta dia amat pandangan kepadaku.
Walaupun dia telah tak bisa lagi memberiku kepuasan, namun aku tetap menahan diri serta mencoba buat tak berselingkuh. Semuanya berjalan dengan baik sampai akhirnya datang Roni.
Dia ialah rekan bisnis suamiku dari ketika lama, namun saya baru sekian lama bisa berjumpa dengannya, dia seusia suamiku, menurutnya dia serta suamiku berpartner dari ketika mulai bekerja, kami setelah itu menjadi dekat pasal dia orangnya humoris.
Dasar laki-laki tampaknya dia cukup tanggap dengan kondisi suamiku yang tak dapat lagi memuaskan diriku sehingga akhirnya dia akan membawaku ke jurang kehancuran, saya bisa mengalami matanya yang jalang jika melihatku, terus terang saja saya merasa risih namun adanya sensasi birahi dalam diriku jika dipandang layaknya itu, saya tak tahu mengapa, bisa jadi pasal saya tak pernah memperoleh tindakan layaknya itu, meskipun ketika masih mojang saya memiliki banyak kenalan pria
Suatu saat dia menelepon dari hotelnya, dia menyuruhku menjemput suamiku yang katanya minum-minum sampai mabuk, saya ingat masa itu masih pagi betul, jelas jelas suamiku terkadang lembur sampai malam sekali, sehingga saya tak tahu kapan dia pulang.
Betapa bodohnya aku, saya merasai suamiku tak pernah minum alkohol, entah mengapa ajakan Roni layaknya hipnotis sehingga saya tak curiga setara sekali
Akhirnya saya sampai di hotel GS tempat.
Roni menginap, saya memasuki kamarnya serta dengan muka tidak berdosa dia memaksaku buat masuk, dengan tidak curiga saya cepat-cepat masuk serta menelusuri suamiku, namun ketika saya sadar dia tak adanya seketika mulutku dibekap dari belakang, napasku sesak sampai saya pingsan, entah apakah yang berlangsung selanjutnya, saya merasa adanya kegelian di dadaku, seseorang mengelus-elus serta meremas-remas area dadaku
Pelan-pelan saya terbangun, kulihat Roni sedang memainkan payudaraku. Oh, betapa terkejutnya aku, terlebih jika memperoleh diriku terebah di tempat tidur dengan cuma baju atasan yang telah terbuka serta BH-ku yang telah dibuka paksa. saya menyuruhnya melepaskanku kudorong dorong tubuhnya tapi dia tidak bergeming.
Dia memegangi kedua tanganku serta menekuk kedua lenganku serta menaruhnya di samping kepalaku, sehingga saya praktis tak dapat apa-apa, genggamannya terlampau kuat, dia tertawa kecil serta menciumi kedua puting payudaraku, saya menolak tetapi entah kenapa saya merasa risih birahi. setelah itu dia memasukkan penisnya ke area kemaluanku, saya meringis-ringis serta berteriak, rasanya sakit sekali.
Tetapi saya sepertinya itu malah menginginkannya, di tengah pergumulan itu saya merasai jikalau penis suamiku sesungguhnya terlampau kecil, saya pelan-pelan mengalami kenikmatan, basis lelaki tampaknya
Roni amat pintar mengambil kesimpulan, saya pasrah terhadap kemauannya, ketika dia membalikkan badanku sampai layaknya merangkak, dia amat agresif, tapi saya bisa mengimbanginya pasal telah lama saya tak mengalami ini
Dia kembali menusukkan penisnya di kemaluanku serta meremas-remas payudaraku.
Ahh, jelas jelas saya mengalami kenikmatan yang luar biasa yang bahkan suamiku sendiri tak pernah memberikannya. setelah itu merasa tak puas dengan baju area atasku yang masih menempel, dia melepaskannya, bersetara dengan setelah itu bikin posisiku layaknya duduk dipangku olehnya.
Seperti kesetanan saya secara otomatis mengikuti irama kemauannya, ketika kedua tangannya memegang perutku serta menggerakkannya naik turun saya secara otomatis mempercepat serta memperlambat gerakanku secara teratur, dia tersenyum penuh kemenangan, merasa dia sudah bikin ramalan yang jitu.
Kurasakan dia kembali meremas-remas dadaku ketika dia merasa saya bisa mengambil inisiatif. Sungguh layaknya binatang saja aku, melaksanakan Perihal serupa dengan itu di pagi hari, di mana seharusnya saya adanya di rumah mempersiapkan sarapan serta mengurus anak-anakku.
Sempat kurasakan tiada selembar benangpun menempel di tubuhku kecuali celana jinsku di sebelah kanan yang belum terlepas seluruhnya, tampaknya Roni tak sempat melepasnya pasal terlampau terburu nafsu
Akhirnya dia menyuruhku mengambil posisi telentang lagi serta dia mengangkat dua kakiku direntangkannya kedua kakiku ke arah wajahnya serta dia mulai memainkan penisnya lagi, serta kurasa dia amat menaruh hati kepada payudaraku, pasal setelah itu dia mengomentari payudaraku, menurutnya keduanya indah bagaikan mangkuk.
Hmm, saya sungguh menikmatinya pasal suamiku sendiri tak pernah berikan tindakan spesial terhadap kedua payudaraku ini, paling dia cuma meremas-remasnya.
Tetapi apakah yang dilaksanakan Roni benar-benar sungguh mengherankan serta memuaskan diriku, dia menghisap putingku serta memainkannya layaknya dot bayi. cuma sejenak rasanya saya merasakan orgasme, saya merasa lelah sekali serta kehabisan nafas sampai akhirnya dia juga sampai ke situ.
Setelah itu saya merasa amat marah serta menyesal kudorong Roni yang masih mencoba mencumbuku, kumaki dia habis-habisan.
Tampaknya dia juga menyesal, dia tak bisa berkata apa-apa. Roni setelah itu cuma duduk saja sedangkan saya bersetara dengan menangis memakai kembali semua pakaianku.
Aku mencoba menenangkan diri, sampai setelah itu Roni mengancamku buat tak menyebutkan Perihal ini kepada suamiku, dia kembali menekankan jikalau bisnis suamiku adanya di tangannya pasal dia ialah pembeli mayoritas sarang burung walet suamiku. saya membenarkannya pasal suamiku pernah berkata jikalau Roni ialah koneksinya yang paling penting.
Aku bingung olehnya, baru-baru ini ketika dia pulang ke kotaku, dia kembali memaksaku melaksanakan lagi Perihal serupa, bahkan dia pernah berkata jikalau suamiku telah menyerahkan diriku padanya pasal dia merasa tak dapat lagi memuaskan diriku.
Next Baca juga : Cerita Seks Loker Sekertaris Dengan Syarat Ngentot Dengan Bos
0 Komentar untuk "Cerseks Ku Terima Di Perkosa Rekan Bisnis Suamiku"