Cerita Sex Bergambar - Kumpulan cerita Dewas, Palim mesum dan hot, cerita terbaru ini berjudul Cerseks Dewasa Melayani Nafsu Pacar Dan Teman nya , Simak terus kisahnya.
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...
Cindi, pacarku ini orangnya lugas. Soalnya telah menjadi Account Manager di suatu biro iklan, dikasi mobil perusahaan serta memiliki rumah sendiri, tapi tak mau di kantor memiliki tingkat married.
Umurnya 30-an, tapi telah “main-main” denganku dari ketika umur 24 tahun Badannya ramping serta saya bahagia payudaranya yang tak besar (justru tak gampang “peot”).
Kalau payudaranya saya isap lama-lama, dia akan dorong kepalaku, “Aku telah terangsang, lagian ‘ntar putingnya gede peperti orang memiliki anak, sulit aku!”. Permainannya kerap membuatku kelimpungan saking enaknya, desahannya kalau lagi syuur amat menggugah gairah.
Yang saya senang, kalau sedang menginap di rumahnya, pagi-pagi kalau mebangunkanku, dia pegang-pegang penisku (kalau tidur saya tidak pakai CD serta cuma pakai celana pendek). kebiasaannya dia sengaja telanjang bulat, dengan posisi “69?, dia pegangi serta masukin penisku ke mulutnya serta dijilatinya sampai penuh berlumuran liurnya.
Kalau saya terbangun, dia tak mau kujilatin clitorisnya.
Maunya dicium-cium saja bersetara dengan digelitiki Kalau “gairahnya telah naik”, dia akan berbalik, saya ditelentangin serta dia naik ke atas badanku bersetara dengan memasukkan penisku ke vaginanya.
Kalau itu berlangsung pagi hari, kami akan langsung main serta laju selesai.
Kalau ini berlangsung sore atau malam hari, permainan bisa terjadi lama.
Kalau di kantornya ia merasa horny, dia akan menelepon minta bertemu. lantas kami bertemu di motel.
Kalau mainnya di motel, dalam masa 4 jam, kami bisa mengulangnya sampai 3-4 kali Ini yang disenanginya dariku. bisa main sebagian kali dalam masa 3-4 jam.
Dia jelas jelas amat free soal beginian serta model aktif.
Kalau telah di atas badanku, dia akan terengah-engah serta tersengal-sengal, pantatnya dinaik-turunkan, berputar menikmati sensasi seksual yang dirasakannya.
Kepalanya melengak-lengok, matanya merem-melek, satu tangan memegangi selangkanganku, ibu jari serta telunjuk tangan yang lain meremasi putingnya sendiri Tanganku terkadang ikut meremasi payudaranya atau memegangi pantatnya, ikut memanage irama naik turun tubuhnya di atas penisku.
Kalau pas layaknya ini, saya bahagia melihatnya sedang menikmati sensasi serupa dengan itu. terlebih jika kulitnya putih (keturunan Cina), perutnya datar, mukanya memancarkan gairah yang meledak-ledak. vaginanya amat banyak berair (menurut pengalamanku, keturunan Cina kebiasaannya begitu), sampai berbunyi “Plok,. oplok,. cipak,. oplok,. ciplak,. ciplak,. oplok” cara “naik kuda” ini terjadi kurang lebih 3 menit. lantas ia mengerang-erang serta minta ganti posisi. Ia lantas membaringkan diri di atas badanku, dengan menggit bibirku, menyelipkan lidahnya kesana-kemari bersetara dengan memeluk, dia membalikkan badanku Setelah Berposisi di bawah, pantatnya naik-turun dengan hebatnya.
Atau diputarnya sedemikian rupa, sehingga saya yang kelimpungan keenakan. terkadang bed tempat kami main cinta akan demikian kusutnya, pasal kami bergerak dengan liar kesana-kemari secara diagonal.
Dari sudut kiri bawah (bagian kaki bed), lantas ke sudut kanan bawah. lantas ke kanan atas (bagian kepala), lantas ke tengah lagi. setelah itu ke kiri, ke kanan, ke tengah, begitu terus tak dapat diam. Gerakannya amat ekspresif. terkadang rambutku diremas-remas habis, atau tangannya juga melambai-lambai kesana-kemari, mulutnya menggumamkan segala macam kata “Enaak,. lagii,. masukin semuaa,. tekan dongngng,. area kiri (vaginanya maksudnya) mbok diteken,. aahh,. laaggii,. tekeenn,. ahh”. kebiasaannya area layaknya ini terjadi 10 menitan.
Kalau akan orgasme, dia akan menggeram keras-keras bersetara dengan menggurat-guratkan tangan ke punggungku.
Ini tandanya giliranku menusuk. Pantatku akan bergoyang demikian hebat, penisku laju sekali keluar-masuk vaginanya.
Sampai akhirnya, terlepaslah spermaku Merasakan cairan hangat ini menyemprot deras memasuki sudut-sudut vaginanya, dia akan memelukku erat-erat.
Hebatnya, tak layaknya cewek-cewekku yang lain, begitu selesai, begitu penisku dicabutnya serta ia langsung memakai pakaiannya.
Cewek-cewek lain kan kebiasaannya menikmati rasa enak itu dulu, tiduran telanjang bersetara dengan berpelukan.
Cewek lain justru memintaku di atas badannya terus sepanjang bisa jadi. terkadang sampai ia tertidur. serta penisku lemas sendiri serta keluar sendiri Tetapi ya jelas jelas lain-lain sikapnya.
Salah satu yang disukai Cindi ini ialah melaksanakan permainan seks di dapur, bersetara dengan berdiri. kebiasaannya kami memutar video porno dulu.
Ini dilaksanakan di ruang tengah, tak di kamarnya. kebiasaannya pembantunya telah tidur. bersetara dengan tangan kami berupaya “ramah” (rajin menjamah area tubuh masing-masing), mata menatap video.
Yang disukainya ialah ketegangannya, terlebih jika kalau pembantunya sempat lewat mau pipis ke kamar mandi pembantu. kebiasaannya saluran TV-nya langsung dipindah ke acara lain, sampai pembantu masuk lagi ke kamarnya. Kalau telah sampai puncak tak bisa menahan diri, ia akan menyeretku ke dapur Ia duduk di bibir tempat masak, kakinya menjuntai.
Kepalaku dibimbingnya ke arah puting susunya yang putih serta telah tegang, sedangkan tanganku dimasukkannya ke dalam vaginanya bersetara dengan memelorotkan celananya. lantas baju atau kaos atasnya juga saya pelorotin.
Tangannya berupaya membuat turun retsleting celanaku, memelorotkan celana pakai kakinya, bersetara dengan mengeluarkan penis yang telah tegang.
“Besar amat”,. bisiknya bersetara dengan mengelus ujung kepala penisku.
Sensasinya, rujukan oleh tukar pembelajaran kami, layaknya kalau putingnya yang telah tegang dielus-elus atau diisap-isap. lantas dielus-eluskannya ujung kepala penis itu ke mulut vaginanya Ia tak suka kalau dimasukkan dengan tergesa-gesa.
Kalau merasa telah tidak tahan, dengan cepat didekapnya badanku serta “blees”, kepala serta tubuh penisku lenyap masuk ke vaginanya yang telah basah. agar mudah, ia akan turun dari bibir tempat masak, serta mulai gila menggoyangkan pantatnya atau memaju-mundurkannya dengan rengekan manja. kerap sampai mulutnya kututup pakai tangan, agar pembantunya tak terbangun.
Kalau bersetubuh bersetara dengan berdiri ini, ia tak akan tahan sampai lama.
Begitu keluar, ia minta saya juga mempercepat serangan.
Dalam Perihal ini, pancaran spermaku kebiasaannya lebih keras serta lebih banyak, pasal dia menyebutkan semprotannya berasa sampai dalam Selama berkaitan denganku (8 tahun), katanya dia setia tak menelusuri laki laki lain. Soalnya, pembelajaran seksnya yang “mengesankan” pertamakali dirasakannya denganku. saya sendiri sepanjang itu sempat memiliki sebagian cadangan.
Soalnya kadang-kadang kalau lagi sibuk mikirin kerja atau proyeknya, Cindi susah “diajak berhubungan”.
Atau dia lebih memilih memegang kendali. Jadi kalau sedang kecewa, saya kerap menelusuri Neneng, perek bersih yang vaginanya enak dijilati serta suka menjilati penisku Atau menelusuri Mona, janda yang kalau ketemu dari metodenya memegangi badanku serta mendekapnya membuatku ini sepertinya tak bakal dilepaskan.
Neneng ini vaginanya kering, sehingga kerap kuolesi pelumas agar penisku gampang masuk.
Bertemunya juga kebetulan. Ia liften, masuk mobil, langsung mencium pasal katanya saya amat ganteng wajahnya. sehabis itu tangannya beroperasi kesana-kemari serta minta minggir.
Di situ saya memperoleh the best blowjob I ever had, mengulum penisku sampai saya mengerang-erang bersetara dengan tetap duduk pegang setir, yang berasa hebatnya sampai ke otak. Dia turun ketika telah sampai di tujuannya, menciumku sekali lagi, lenyap begitu saja.
Ketemu lagi 2 minggu setelah itu.
Sesuai latar-belakang budayanya, ia suka mijetin saya (kalau Cindi, ia yang minta dipijetin) Cuma, lama-lama sehabis dekat, dia bilang, “Mungkin gue jatuh cinta nih ama lu” Lalu selepas itu kalau mau berhubungan, dia adanya terhadap posisi yang menunggu.
Tahu alasannya?, “Kan ‘istri’ tak boleh minta serta agresif-agresif setara ‘suami’, begitu kata emak dulu”, jawabnya. Busyeet deh, padahal saya suka keagresivannya! Neneng ini tubuhnya sekal, payudaranya besar serta padat. nikmat kalau dipegang serta diremas. tubuhnya wangi, enak banget kalau didekap Potongan rambutnya senantiasa pendek serta saya suka itu. saya paling bahagia menjilati vaginanya.
Kalau saya telah lemas sehabis main 2-3 kali, dia menggesek-gesekkan pantatnya yang montok ke penisku, lantas dijilati serta penisku menjadi besar.
Atau kalau tidak, ia main blowjob bersetara dengan merangsang buah zakar dengan metoda yang hebat. saya senantiasa merem-melek dibuatnya. saya berpisah dengan Neneng pasal sehabis jatuh cinta kepadaku, dia minta mundur, meskipun kalau adanya tugas kantor keluar kota dia suka kuajak Kalau Mona, pasal ia janda, kalau ketemu care-nya amat baik. terkadang saya merasa di-rawat layaknya anaknya.
Kalau bertemu Mona senantiasa diawali dengan pemanasan seks yang menyenangkan. terkadang saya baru masuk rumahnya, pintu ditutup, saya lantas ditelanjangi di situ serta kami main di belakang pintu dengan tidak alas apapun. Mainnya tak pernah cuma satu kali. terkadang sehabis permainan kedua, dengan penis masih di dalam vaginanya, ia berdiri serta minta diantar ke dapur Telanjang bulat berdua kami ke dapur.
Di dapur main lagi bersetara dengan berdiri.
Atau ke kamar mandi serta main lagi.
Kalau dari depan pintu langsung naik ke tempat tidur, alamat saya tidak akan boleh turun dari situ sampai keesokan harinya. saya akan dijadikan pejantan setengah hari plus satu malam plus setengah hari lagi.
Makan dilayani, digosok sebagai ganti mandi serta penis atau putingku jadi tujuan terus.
Dia amat suka kalau clitorisnya digosok-gosok Kalau tak dijadikan tawanan di tempat tidur, selepas ditelanjangi pertama kali dari ketika datang, kami berdua tidak akan berpakaian lagi.
Makan dengan kondisi dengan tidak busana, mandi bersama, nonton TV juga cuma dengan mengenakan selimut.
Anehnya, kalau di depan umum, Mona tidak akan menyapa. Pernah janjian ketemu di satu mall, ia cuma berikan isyarat buat mengikutinya dari belakang. tidak mau menjawab persoalan atau berjalan bergandengan Mona akhirnya diajak kawin lagi oleh mantan suaminya, yang memergokiku keluar dari rumahnya.
Rasa cemburunya bangkit lagi, lantas minta kawin lagi serta Mona diboyong ke Itali. tapi seluruh itu saya rasa pasal pembelajaran dengan Cindi bikin saya PD melawan cewek lain.
Buktinya di Surabaya saya pernah ketemu cewek, main sampai 4 kali di hotel serta membayar cukup banyak.
Eh, malam berikutnya dia datang lagi dengan tidak diundang (nunggu saya dulu pulang dari urusan kantor, di lobi lebih dari 2 jam), serta begitu juga 2 malam berikutnya Dia datang “menyerahkan tubuhnya” dengan suka rela!
“Enak bergaul, menggauli serta digauli setara kamu”, katanya merem-melek. mengenai Cindi sendiri, ketika adanya orang yang naksir dia (berkedudukan mantap, lebih kaya), serta dia bilang “sudah perlu suami”, saya dorong agar dia mau mendapat orang itu. saya sendiri, katanya, enak diajak main sebagai “teman”, tapi bukan sebagai suami
End by baca-cerita-seks.blogspot.com. – kisah Seks, kisah Dewasa, kisah Mesum, kisah Ngewe, kisah Sange, kisah Panas, kisah Bokep Indonesia
lihat juga kisah sex lebih awal yang membuat kamu horny Foto Sange Alisa Rattanachawangkul Model Telanjang Asal Thailand.
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...

Cerseks Dewasa Melayani Nafsu Pacar Dan Teman nya
Cindi, pacarku ini orangnya lugas. Soalnya telah menjadi Account Manager di suatu biro iklan, dikasi mobil perusahaan serta memiliki rumah sendiri, tapi tak mau di kantor memiliki tingkat married.
Umurnya 30-an, tapi telah “main-main” denganku dari ketika umur 24 tahun Badannya ramping serta saya bahagia payudaranya yang tak besar (justru tak gampang “peot”).
Kalau payudaranya saya isap lama-lama, dia akan dorong kepalaku, “Aku telah terangsang, lagian ‘ntar putingnya gede peperti orang memiliki anak, sulit aku!”. Permainannya kerap membuatku kelimpungan saking enaknya, desahannya kalau lagi syuur amat menggugah gairah.
Yang saya senang, kalau sedang menginap di rumahnya, pagi-pagi kalau mebangunkanku, dia pegang-pegang penisku (kalau tidur saya tidak pakai CD serta cuma pakai celana pendek). kebiasaannya dia sengaja telanjang bulat, dengan posisi “69?, dia pegangi serta masukin penisku ke mulutnya serta dijilatinya sampai penuh berlumuran liurnya.
Kalau saya terbangun, dia tak mau kujilatin clitorisnya.
Maunya dicium-cium saja bersetara dengan digelitiki Kalau “gairahnya telah naik”, dia akan berbalik, saya ditelentangin serta dia naik ke atas badanku bersetara dengan memasukkan penisku ke vaginanya.
Kalau itu berlangsung pagi hari, kami akan langsung main serta laju selesai.
Kalau ini berlangsung sore atau malam hari, permainan bisa terjadi lama.
Kalau di kantornya ia merasa horny, dia akan menelepon minta bertemu. lantas kami bertemu di motel.
Kalau mainnya di motel, dalam masa 4 jam, kami bisa mengulangnya sampai 3-4 kali Ini yang disenanginya dariku. bisa main sebagian kali dalam masa 3-4 jam.
Dia jelas jelas amat free soal beginian serta model aktif.
Kalau telah di atas badanku, dia akan terengah-engah serta tersengal-sengal, pantatnya dinaik-turunkan, berputar menikmati sensasi seksual yang dirasakannya.
Kepalanya melengak-lengok, matanya merem-melek, satu tangan memegangi selangkanganku, ibu jari serta telunjuk tangan yang lain meremasi putingnya sendiri Tanganku terkadang ikut meremasi payudaranya atau memegangi pantatnya, ikut memanage irama naik turun tubuhnya di atas penisku.
Kalau pas layaknya ini, saya bahagia melihatnya sedang menikmati sensasi serupa dengan itu. terlebih jika kulitnya putih (keturunan Cina), perutnya datar, mukanya memancarkan gairah yang meledak-ledak. vaginanya amat banyak berair (menurut pengalamanku, keturunan Cina kebiasaannya begitu), sampai berbunyi “Plok,. oplok,. cipak,. oplok,. ciplak,. ciplak,. oplok” cara “naik kuda” ini terjadi kurang lebih 3 menit. lantas ia mengerang-erang serta minta ganti posisi. Ia lantas membaringkan diri di atas badanku, dengan menggit bibirku, menyelipkan lidahnya kesana-kemari bersetara dengan memeluk, dia membalikkan badanku Setelah Berposisi di bawah, pantatnya naik-turun dengan hebatnya.
Atau diputarnya sedemikian rupa, sehingga saya yang kelimpungan keenakan. terkadang bed tempat kami main cinta akan demikian kusutnya, pasal kami bergerak dengan liar kesana-kemari secara diagonal.
Dari sudut kiri bawah (bagian kaki bed), lantas ke sudut kanan bawah. lantas ke kanan atas (bagian kepala), lantas ke tengah lagi. setelah itu ke kiri, ke kanan, ke tengah, begitu terus tak dapat diam. Gerakannya amat ekspresif. terkadang rambutku diremas-remas habis, atau tangannya juga melambai-lambai kesana-kemari, mulutnya menggumamkan segala macam kata “Enaak,. lagii,. masukin semuaa,. tekan dongngng,. area kiri (vaginanya maksudnya) mbok diteken,. aahh,. laaggii,. tekeenn,. ahh”. kebiasaannya area layaknya ini terjadi 10 menitan.
Kalau akan orgasme, dia akan menggeram keras-keras bersetara dengan menggurat-guratkan tangan ke punggungku.
Ini tandanya giliranku menusuk. Pantatku akan bergoyang demikian hebat, penisku laju sekali keluar-masuk vaginanya.
Sampai akhirnya, terlepaslah spermaku Merasakan cairan hangat ini menyemprot deras memasuki sudut-sudut vaginanya, dia akan memelukku erat-erat.
Hebatnya, tak layaknya cewek-cewekku yang lain, begitu selesai, begitu penisku dicabutnya serta ia langsung memakai pakaiannya.
Cewek-cewek lain kan kebiasaannya menikmati rasa enak itu dulu, tiduran telanjang bersetara dengan berpelukan.
Cewek lain justru memintaku di atas badannya terus sepanjang bisa jadi. terkadang sampai ia tertidur. serta penisku lemas sendiri serta keluar sendiri Tetapi ya jelas jelas lain-lain sikapnya.
Salah satu yang disukai Cindi ini ialah melaksanakan permainan seks di dapur, bersetara dengan berdiri. kebiasaannya kami memutar video porno dulu.
Ini dilaksanakan di ruang tengah, tak di kamarnya. kebiasaannya pembantunya telah tidur. bersetara dengan tangan kami berupaya “ramah” (rajin menjamah area tubuh masing-masing), mata menatap video.
Yang disukainya ialah ketegangannya, terlebih jika kalau pembantunya sempat lewat mau pipis ke kamar mandi pembantu. kebiasaannya saluran TV-nya langsung dipindah ke acara lain, sampai pembantu masuk lagi ke kamarnya. Kalau telah sampai puncak tak bisa menahan diri, ia akan menyeretku ke dapur Ia duduk di bibir tempat masak, kakinya menjuntai.
Kepalaku dibimbingnya ke arah puting susunya yang putih serta telah tegang, sedangkan tanganku dimasukkannya ke dalam vaginanya bersetara dengan memelorotkan celananya. lantas baju atau kaos atasnya juga saya pelorotin.
Tangannya berupaya membuat turun retsleting celanaku, memelorotkan celana pakai kakinya, bersetara dengan mengeluarkan penis yang telah tegang.
“Besar amat”,. bisiknya bersetara dengan mengelus ujung kepala penisku.
Sensasinya, rujukan oleh tukar pembelajaran kami, layaknya kalau putingnya yang telah tegang dielus-elus atau diisap-isap. lantas dielus-eluskannya ujung kepala penis itu ke mulut vaginanya Ia tak suka kalau dimasukkan dengan tergesa-gesa.
Kalau merasa telah tidak tahan, dengan cepat didekapnya badanku serta “blees”, kepala serta tubuh penisku lenyap masuk ke vaginanya yang telah basah. agar mudah, ia akan turun dari bibir tempat masak, serta mulai gila menggoyangkan pantatnya atau memaju-mundurkannya dengan rengekan manja. kerap sampai mulutnya kututup pakai tangan, agar pembantunya tak terbangun.
Kalau bersetubuh bersetara dengan berdiri ini, ia tak akan tahan sampai lama.
Begitu keluar, ia minta saya juga mempercepat serangan.
Dalam Perihal ini, pancaran spermaku kebiasaannya lebih keras serta lebih banyak, pasal dia menyebutkan semprotannya berasa sampai dalam Selama berkaitan denganku (8 tahun), katanya dia setia tak menelusuri laki laki lain. Soalnya, pembelajaran seksnya yang “mengesankan” pertamakali dirasakannya denganku. saya sendiri sepanjang itu sempat memiliki sebagian cadangan.
Soalnya kadang-kadang kalau lagi sibuk mikirin kerja atau proyeknya, Cindi susah “diajak berhubungan”.
Atau dia lebih memilih memegang kendali. Jadi kalau sedang kecewa, saya kerap menelusuri Neneng, perek bersih yang vaginanya enak dijilati serta suka menjilati penisku Atau menelusuri Mona, janda yang kalau ketemu dari metodenya memegangi badanku serta mendekapnya membuatku ini sepertinya tak bakal dilepaskan.
Neneng ini vaginanya kering, sehingga kerap kuolesi pelumas agar penisku gampang masuk.
Bertemunya juga kebetulan. Ia liften, masuk mobil, langsung mencium pasal katanya saya amat ganteng wajahnya. sehabis itu tangannya beroperasi kesana-kemari serta minta minggir.
Di situ saya memperoleh the best blowjob I ever had, mengulum penisku sampai saya mengerang-erang bersetara dengan tetap duduk pegang setir, yang berasa hebatnya sampai ke otak. Dia turun ketika telah sampai di tujuannya, menciumku sekali lagi, lenyap begitu saja.
Ketemu lagi 2 minggu setelah itu.
Sesuai latar-belakang budayanya, ia suka mijetin saya (kalau Cindi, ia yang minta dipijetin) Cuma, lama-lama sehabis dekat, dia bilang, “Mungkin gue jatuh cinta nih ama lu” Lalu selepas itu kalau mau berhubungan, dia adanya terhadap posisi yang menunggu.
Tahu alasannya?, “Kan ‘istri’ tak boleh minta serta agresif-agresif setara ‘suami’, begitu kata emak dulu”, jawabnya. Busyeet deh, padahal saya suka keagresivannya! Neneng ini tubuhnya sekal, payudaranya besar serta padat. nikmat kalau dipegang serta diremas. tubuhnya wangi, enak banget kalau didekap Potongan rambutnya senantiasa pendek serta saya suka itu. saya paling bahagia menjilati vaginanya.
Kalau saya telah lemas sehabis main 2-3 kali, dia menggesek-gesekkan pantatnya yang montok ke penisku, lantas dijilati serta penisku menjadi besar.
Atau kalau tidak, ia main blowjob bersetara dengan merangsang buah zakar dengan metoda yang hebat. saya senantiasa merem-melek dibuatnya. saya berpisah dengan Neneng pasal sehabis jatuh cinta kepadaku, dia minta mundur, meskipun kalau adanya tugas kantor keluar kota dia suka kuajak Kalau Mona, pasal ia janda, kalau ketemu care-nya amat baik. terkadang saya merasa di-rawat layaknya anaknya.
Kalau bertemu Mona senantiasa diawali dengan pemanasan seks yang menyenangkan. terkadang saya baru masuk rumahnya, pintu ditutup, saya lantas ditelanjangi di situ serta kami main di belakang pintu dengan tidak alas apapun. Mainnya tak pernah cuma satu kali. terkadang sehabis permainan kedua, dengan penis masih di dalam vaginanya, ia berdiri serta minta diantar ke dapur Telanjang bulat berdua kami ke dapur.
Di dapur main lagi bersetara dengan berdiri.
Atau ke kamar mandi serta main lagi.
Kalau dari depan pintu langsung naik ke tempat tidur, alamat saya tidak akan boleh turun dari situ sampai keesokan harinya. saya akan dijadikan pejantan setengah hari plus satu malam plus setengah hari lagi.
Makan dilayani, digosok sebagai ganti mandi serta penis atau putingku jadi tujuan terus.
Dia amat suka kalau clitorisnya digosok-gosok Kalau tak dijadikan tawanan di tempat tidur, selepas ditelanjangi pertama kali dari ketika datang, kami berdua tidak akan berpakaian lagi.
Makan dengan kondisi dengan tidak busana, mandi bersama, nonton TV juga cuma dengan mengenakan selimut.
Anehnya, kalau di depan umum, Mona tidak akan menyapa. Pernah janjian ketemu di satu mall, ia cuma berikan isyarat buat mengikutinya dari belakang. tidak mau menjawab persoalan atau berjalan bergandengan Mona akhirnya diajak kawin lagi oleh mantan suaminya, yang memergokiku keluar dari rumahnya.
Rasa cemburunya bangkit lagi, lantas minta kawin lagi serta Mona diboyong ke Itali. tapi seluruh itu saya rasa pasal pembelajaran dengan Cindi bikin saya PD melawan cewek lain.
Buktinya di Surabaya saya pernah ketemu cewek, main sampai 4 kali di hotel serta membayar cukup banyak.
Eh, malam berikutnya dia datang lagi dengan tidak diundang (nunggu saya dulu pulang dari urusan kantor, di lobi lebih dari 2 jam), serta begitu juga 2 malam berikutnya Dia datang “menyerahkan tubuhnya” dengan suka rela!
“Enak bergaul, menggauli serta digauli setara kamu”, katanya merem-melek. mengenai Cindi sendiri, ketika adanya orang yang naksir dia (berkedudukan mantap, lebih kaya), serta dia bilang “sudah perlu suami”, saya dorong agar dia mau mendapat orang itu. saya sendiri, katanya, enak diajak main sebagai “teman”, tapi bukan sebagai suami
End by baca-cerita-seks.blogspot.com. – kisah Seks, kisah Dewasa, kisah Mesum, kisah Ngewe, kisah Sange, kisah Panas, kisah Bokep Indonesia
lihat juga kisah sex lebih awal yang membuat kamu horny Foto Sange Alisa Rattanachawangkul Model Telanjang Asal Thailand.
Tag :
Cerita Dewasa,
Cerita seks terbaru
0 Komentar untuk "Cerseks Dewasa Melayani Nafsu Pacar Dan Teman nya"