Cerita Sex Bergambar - Kumpulan cerita Dewasa, Palim mesum dan hot, cerita terbaru ini berjudul Cerita Mesumku Bersama Teman Kerja Sekantor yang Sexy dan montok, Simak terus kisahnya.
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...
Nama saya Adi. Seperti pria biasanya, saya begitu suka pada hubungan intim yang bebas untuk dilanjutkan hingga kenikmatan teratas. Terlebih bila pasangan saya sedikit mengharapkan lebih terkecuali kenikmatan seksual. Saya umumnya begitu bergairah pada wanita yang sekian. Tersebut yang terjadi pada saya dan Sari. Ini terjadi sepanjang 3 th. paling akhir. Umurku saat ini 39 th. sesaat Sari berumur 34 th.. Memanglah kami pada akhirnya berhenti terkait karna ia mesti geser ke luar kota sesaat saya tetaplah di Jakarta. Tetapi kisahku dengan dia selalu jadi masa lalu, bahkan juga seringkali merangsangku.
Sari yaitu seseorang ibu dari dua anak dan bertemumikan pria yang baik, mempunyai pekerjaan lumayan di satu perusahaan punya pemerintah. Saya sendiri di perusahaan swasta, se kantor dengan Sari. Tubuhku biasa-biasa saja dengan tinggi nyaris 170 cm, sesaat Sari sekitaran 165 cm. Tubuhnya cukup langsing dengan pantat yang agak menonjol. Berikut yang begitu menggairahkan saya. Sesaat dia katakan begitu suka pada bersenggama dengan saya karna ukuran penis saya yang lebih gemuk dari miliki suaminya, meskipun panjangnya kurang lebih sama.
Hubungan kami berawal dari kedekatan tempat duduk yang buat kami seringkali bercakap di saat senggang. Saya sukai memberikan pujian pada bajunya dengan kalimat-kalimat yang menghadap ke masalah nafsu. Umpamanya, “rokmu bagus deh hari ini, seksi banget kelihatannya”. Luar umumnya, jawaban Sari lebih mengarahkan lagi, “seksi bagaimana, hayo, jelasin dong.. ” Saya umumnya segera ngejelasin kalau lekuk badannya jadi tampak dan enak dilihat. Dia suka saya memujinya. Beberapa hal begini terjadi dan semakin lama semakin brani, tetapi tanpa ada sempat ia tersinggung atau geram. Kelihatannya dia beberapa enjoy saja dan nikmati pembicaraan, sejauh apa pun.
Baca juga : Cerseks Tidak Tahan Menahan Nafsu Godaan Dari Kemolekan Tubuh Mama Tiriku
Disuatu saat, kamu keterusan bercakap mengenai hubungan dengan sang suami. Kebetulan paginya, tuturnya, ia baru bersenggama dengan suaminya, tetapi tidak menjangkau orgasme. Sesaat suaminya selalu orgasme. Saya segera memancing, ” jadi lagi nanggung dong skarang, ya”. Eh, tidak nyangka dia menjawab, ”napa, mo bantu meneruskan nih.. memang dapat? ”. Wah, untuk saya peluang nih. Saya segera mengarahkan perbincangan ke makan siang bareng diluar kantor. Dia ingin banget.
“Gimana jika makannya ditempat yang berdua aja”, saya buka percakapan di mobil saat kami pergi mencari tempat makan. Sari menjawab dengan pertanyaan sembari lihat ke arahku yang sedang nyetir, ” dimana? ”. Fikiranku tidak beda ke motel jam-jaman pastinya. Di situ bisa nonton tv, bercakap, pesen makanan, dianterin ke kamar, bayar, tanpa ada mesti ketemu muka dengan pengantar makanan. Saya jelasin semuanya, dia jadi nyambung, ”masa hanya nonton tv, bercakap, makan.. ”. Ini jawaban yang ngeresin banget. Saya rasakan tekanan dari dalam celanaku, ereksi yang dahsyat.
Pada akhirnya kami tiba di motel. Ngobrol-ngobrol lebih jauh, nyatanya dia memanglah sudah seringkali ke motel dengan suaminya saat pacaran dahulu. Saya jadi begitu maklum, pantes Sari tidak terlihat risi atau kaku sekalipun. Selesai membayar kamar dan pesen makanan, kamipun duduk ditempat sembari nonton tv. Nyatanya ada channel video dengan film sex. Saya tidak pindahin lagi channelnya dan Sari kelihatannya suka. Baru 2-3 menit, ia sudah merapatkan tubuhnya ke badanku sembari berkata, ” puasin saya ya.. ”. Saya segera merapatkan bibirku ke bibirnya. Kamu berciuman begitu bernafsu. Lidahnya duluan masuk ke mulutku sembari meraba-raba tiap-tiap pojok dalam mulut. Saya begitu terangsang, terlebih lihat tangannya memegang daerah vaginanya yang masih tertutup rok. Wanita ini kelihatannya ********* dan cuek, fikirku. Berikut rutinitas wanita yang begitu ku gemari dan begitu merangsangku.
Saya buka kancing pakaiannya dan segera menyelinapkan tanganku ke buah dada kirinya. Dia secara cepat buka tali bh hingga menyembul dua bukit yang cukup besar. Saya segera mengulum putting satu diantaranya. Kepalanya bergerak ke belakang menahan isapanku. Saya sukai ekspresinya saat terangsang. Ia semakin terangsang, saya juga.
Tanganku sudah masuk kedalam celana dalamnya dari samping. Agak basah. Jari tengahku mengusap-usap klitorisnya. Ini buat ia tidak tahan. Tanpa ada komando apa-apa, tempat kami beralih jadi tempat 69. Kami sama-sama menghisap sembari, ” aaaah.. eeeeh.. haaaaaaahhh. . ” Saat bibirku mengulum klitorisnya, ia melenguh panjang keenakan, ” aaaauu.. enak, Di”. Saya kerjakan ini sekitaran 5 menit hingga Sari mendorongku lalu mengangkang di sampingku. “Ayo Di, tidak tahan nih. Masukin cepet.. ”
Saya berputar-putar menaikinya, mengarahkan kontolku ke liang senggamanya yang sangatlah basah. Perlahan ku dorong masuk.. enak sekali. Sari melenguh, ” aaaaah.. ya teruuuss Di. ”. Perlahan ku pompa liang senggamanya sesaat dia memaju-mundurkannya dengan tubuh yang begitu kaku. Rupanya ia menguber orgasmenya yang pertama. “Terus Diiii, saya sukai banget. “. Semenit lalu tubuhnya mengeras keseluruhan sembari berteriak, ” aaaaaaaaah. udah Di saya dapet. aaaaah”. Saya mendiamkan sedikit supaya ia bisa tenang dahulu.
“Enak banget, sayang”, tuturnya sesudah agak tenang Saya kaget dia menyebutku dengan sebutan sayang. “Kamu sayang saya ya? ”, saya ajukan pertanyaan sembari mulai memompa liang senggamanya lagi. “Iya dong, saya sayang kamu yang sudah memuaskanku, terkecuali menyayangi suamiku yang baik itu lho”, Sari menjawab.
Kami bertempur lagi dan kelihatannya Sari sudah terangsang lagi. Terkadang saya memutarmutar pantatku dengan arah yang berlawanan dengan putaran pantat Sari. Kami betul-betul nikmati hubungan sex kami yang pertama. Pada akhirnya saya nyaris menjangkau puncak, ” Sari, saya mo nyampe nih. aaaahhh”. “Yaaaah, saya juga”. Semenit lalu saya menjangkau orgasme yang mengagumkan sembari berteriak, ” aaaaaahhh. ”. Sari juga nyatanya menjangkau orgasmenya yang ke-2 sembari melenguh keras sekali, ” aaaaauuuu.. Enak Di. enaaaak”. Kami terdiam sesaat. Sesudah reda, kami berciuman lagi dengan lembut sekali. Lalu kami mandi dengan.
Dibawah shower, kontolku tegang lagi. Sari juga terangsang karna ku gesek-gesek ke vaginanya saat kami mandi sembari berpelukan. Pada akhirnya kami bersenggama lagi, kesempatan ini sembari berdiri. Karna susah mengerjakannya sembari berdiri, kami kembali pada tempat tidur untuk merampungkan satu putaran kesenangan. Lagi-lagi saya alami hubungan sex yang begitu ekspresif. Karna Sari begitu ekspresif, tidak malu-malu, saya jadi begitu terangsang. Pada akhirnya kami menjangkau kenikmatan dengan, sesudah saya mesti menahan orgasme sebentar karna Sari belum akan orgasme. Pada akhirnya kami meledakkannya bersama, ” aaahhhhhh… aaaahhh. ”.
Hingga pertengahan 2003 kami teratur terkait 2 atau 3 kali satu minggu. Kami mengerjakannya tanpa ada sama-sama menuntut, terkecuali menuntut kenikmatan. Saya tidak sempat punya maksud memperistrinya, dia juga tidak sempat berangan-angan akan bercerai dan menikah dengan saya. Pas benar tekad saya dengan tekad dia. Saya kami hari berpisah. Skarang saya mesti agak seringkali mengerjakannya sendiri, sembari berkhayal mengenai hubungan seksku dengan Sari.
Cerita Sexs,Cerita Bokep,Cerita Mesum,Cerita Hot,Cerita Sedarah Sex,Cerita Tante Bokep,Cerita Ngentot Panas,Cerita Remaja Bugil,Cerita Sex Terbaru 2017.
Next Baca juga Cerita Mesum lainnya : Menikmati Permainan Seks Dengan Tante Siska
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...
![]() |
Nikmatnya Ngentot Dengan Teman Kantorku |
Nama saya Adi. Seperti pria biasanya, saya begitu suka pada hubungan intim yang bebas untuk dilanjutkan hingga kenikmatan teratas. Terlebih bila pasangan saya sedikit mengharapkan lebih terkecuali kenikmatan seksual. Saya umumnya begitu bergairah pada wanita yang sekian. Tersebut yang terjadi pada saya dan Sari. Ini terjadi sepanjang 3 th. paling akhir. Umurku saat ini 39 th. sesaat Sari berumur 34 th.. Memanglah kami pada akhirnya berhenti terkait karna ia mesti geser ke luar kota sesaat saya tetaplah di Jakarta. Tetapi kisahku dengan dia selalu jadi masa lalu, bahkan juga seringkali merangsangku.
Sari yaitu seseorang ibu dari dua anak dan bertemumikan pria yang baik, mempunyai pekerjaan lumayan di satu perusahaan punya pemerintah. Saya sendiri di perusahaan swasta, se kantor dengan Sari. Tubuhku biasa-biasa saja dengan tinggi nyaris 170 cm, sesaat Sari sekitaran 165 cm. Tubuhnya cukup langsing dengan pantat yang agak menonjol. Berikut yang begitu menggairahkan saya. Sesaat dia katakan begitu suka pada bersenggama dengan saya karna ukuran penis saya yang lebih gemuk dari miliki suaminya, meskipun panjangnya kurang lebih sama.
Hubungan kami berawal dari kedekatan tempat duduk yang buat kami seringkali bercakap di saat senggang. Saya sukai memberikan pujian pada bajunya dengan kalimat-kalimat yang menghadap ke masalah nafsu. Umpamanya, “rokmu bagus deh hari ini, seksi banget kelihatannya”. Luar umumnya, jawaban Sari lebih mengarahkan lagi, “seksi bagaimana, hayo, jelasin dong.. ” Saya umumnya segera ngejelasin kalau lekuk badannya jadi tampak dan enak dilihat. Dia suka saya memujinya. Beberapa hal begini terjadi dan semakin lama semakin brani, tetapi tanpa ada sempat ia tersinggung atau geram. Kelihatannya dia beberapa enjoy saja dan nikmati pembicaraan, sejauh apa pun.
Baca juga : Cerseks Tidak Tahan Menahan Nafsu Godaan Dari Kemolekan Tubuh Mama Tiriku
Disuatu saat, kamu keterusan bercakap mengenai hubungan dengan sang suami. Kebetulan paginya, tuturnya, ia baru bersenggama dengan suaminya, tetapi tidak menjangkau orgasme. Sesaat suaminya selalu orgasme. Saya segera memancing, ” jadi lagi nanggung dong skarang, ya”. Eh, tidak nyangka dia menjawab, ”napa, mo bantu meneruskan nih.. memang dapat? ”. Wah, untuk saya peluang nih. Saya segera mengarahkan perbincangan ke makan siang bareng diluar kantor. Dia ingin banget.
“Gimana jika makannya ditempat yang berdua aja”, saya buka percakapan di mobil saat kami pergi mencari tempat makan. Sari menjawab dengan pertanyaan sembari lihat ke arahku yang sedang nyetir, ” dimana? ”. Fikiranku tidak beda ke motel jam-jaman pastinya. Di situ bisa nonton tv, bercakap, pesen makanan, dianterin ke kamar, bayar, tanpa ada mesti ketemu muka dengan pengantar makanan. Saya jelasin semuanya, dia jadi nyambung, ”masa hanya nonton tv, bercakap, makan.. ”. Ini jawaban yang ngeresin banget. Saya rasakan tekanan dari dalam celanaku, ereksi yang dahsyat.
Pada akhirnya kami tiba di motel. Ngobrol-ngobrol lebih jauh, nyatanya dia memanglah sudah seringkali ke motel dengan suaminya saat pacaran dahulu. Saya jadi begitu maklum, pantes Sari tidak terlihat risi atau kaku sekalipun. Selesai membayar kamar dan pesen makanan, kamipun duduk ditempat sembari nonton tv. Nyatanya ada channel video dengan film sex. Saya tidak pindahin lagi channelnya dan Sari kelihatannya suka. Baru 2-3 menit, ia sudah merapatkan tubuhnya ke badanku sembari berkata, ” puasin saya ya.. ”. Saya segera merapatkan bibirku ke bibirnya. Kamu berciuman begitu bernafsu. Lidahnya duluan masuk ke mulutku sembari meraba-raba tiap-tiap pojok dalam mulut. Saya begitu terangsang, terlebih lihat tangannya memegang daerah vaginanya yang masih tertutup rok. Wanita ini kelihatannya ********* dan cuek, fikirku. Berikut rutinitas wanita yang begitu ku gemari dan begitu merangsangku.
Saya buka kancing pakaiannya dan segera menyelinapkan tanganku ke buah dada kirinya. Dia secara cepat buka tali bh hingga menyembul dua bukit yang cukup besar. Saya segera mengulum putting satu diantaranya. Kepalanya bergerak ke belakang menahan isapanku. Saya sukai ekspresinya saat terangsang. Ia semakin terangsang, saya juga.
Tanganku sudah masuk kedalam celana dalamnya dari samping. Agak basah. Jari tengahku mengusap-usap klitorisnya. Ini buat ia tidak tahan. Tanpa ada komando apa-apa, tempat kami beralih jadi tempat 69. Kami sama-sama menghisap sembari, ” aaaah.. eeeeh.. haaaaaaahhh. . ” Saat bibirku mengulum klitorisnya, ia melenguh panjang keenakan, ” aaaauu.. enak, Di”. Saya kerjakan ini sekitaran 5 menit hingga Sari mendorongku lalu mengangkang di sampingku. “Ayo Di, tidak tahan nih. Masukin cepet.. ”
Saya berputar-putar menaikinya, mengarahkan kontolku ke liang senggamanya yang sangatlah basah. Perlahan ku dorong masuk.. enak sekali. Sari melenguh, ” aaaaah.. ya teruuuss Di. ”. Perlahan ku pompa liang senggamanya sesaat dia memaju-mundurkannya dengan tubuh yang begitu kaku. Rupanya ia menguber orgasmenya yang pertama. “Terus Diiii, saya sukai banget. “. Semenit lalu tubuhnya mengeras keseluruhan sembari berteriak, ” aaaaaaaaah. udah Di saya dapet. aaaaah”. Saya mendiamkan sedikit supaya ia bisa tenang dahulu.
“Enak banget, sayang”, tuturnya sesudah agak tenang Saya kaget dia menyebutku dengan sebutan sayang. “Kamu sayang saya ya? ”, saya ajukan pertanyaan sembari mulai memompa liang senggamanya lagi. “Iya dong, saya sayang kamu yang sudah memuaskanku, terkecuali menyayangi suamiku yang baik itu lho”, Sari menjawab.
Kami bertempur lagi dan kelihatannya Sari sudah terangsang lagi. Terkadang saya memutarmutar pantatku dengan arah yang berlawanan dengan putaran pantat Sari. Kami betul-betul nikmati hubungan sex kami yang pertama. Pada akhirnya saya nyaris menjangkau puncak, ” Sari, saya mo nyampe nih. aaaahhh”. “Yaaaah, saya juga”. Semenit lalu saya menjangkau orgasme yang mengagumkan sembari berteriak, ” aaaaaahhh. ”. Sari juga nyatanya menjangkau orgasmenya yang ke-2 sembari melenguh keras sekali, ” aaaaauuuu.. Enak Di. enaaaak”. Kami terdiam sesaat. Sesudah reda, kami berciuman lagi dengan lembut sekali. Lalu kami mandi dengan.
Dibawah shower, kontolku tegang lagi. Sari juga terangsang karna ku gesek-gesek ke vaginanya saat kami mandi sembari berpelukan. Pada akhirnya kami bersenggama lagi, kesempatan ini sembari berdiri. Karna susah mengerjakannya sembari berdiri, kami kembali pada tempat tidur untuk merampungkan satu putaran kesenangan. Lagi-lagi saya alami hubungan sex yang begitu ekspresif. Karna Sari begitu ekspresif, tidak malu-malu, saya jadi begitu terangsang. Pada akhirnya kami menjangkau kenikmatan dengan, sesudah saya mesti menahan orgasme sebentar karna Sari belum akan orgasme. Pada akhirnya kami meledakkannya bersama, ” aaahhhhhh… aaaahhh. ”.
Hingga pertengahan 2003 kami teratur terkait 2 atau 3 kali satu minggu. Kami mengerjakannya tanpa ada sama-sama menuntut, terkecuali menuntut kenikmatan. Saya tidak sempat punya maksud memperistrinya, dia juga tidak sempat berangan-angan akan bercerai dan menikah dengan saya. Pas benar tekad saya dengan tekad dia. Saya kami hari berpisah. Skarang saya mesti agak seringkali mengerjakannya sendiri, sembari berkhayal mengenai hubungan seksku dengan Sari.
Cerita Sexs,Cerita Bokep,Cerita Mesum,Cerita Hot,Cerita Sedarah Sex,Cerita Tante Bokep,Cerita Ngentot Panas,Cerita Remaja Bugil,Cerita Sex Terbaru 2017.
Next Baca juga Cerita Mesum lainnya : Menikmati Permainan Seks Dengan Tante Siska
0 Komentar untuk "Cerita Mesumku Bersama Teman Kerja Sekantor yang Sexy dan montok"