Cerita Sex Bergambar - Kumpulan cerita Dewasa, Paling mesum dan hot, cerita terbaru ini berjudul Pengalaman Pertama Kali Melakukan Masturbasi, Simak terus kisahnya.
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...
Cerita Dewasa ini yaitu cerita nyata pengalaman sex pribadiku dengan cara kerapkali melakukan masturbasi. Sebelumnya saya bercerita mengenai pengalamanku ini, sebaiknya saya katakan dahulu awal ku mengetahui bermain seks solo atau bermasturbasi, karna jauh hari sebelumnya saya tau enaknya hubungan main seks dengan orang beda, saya seringkali lakukan yang namanya masturbasi ini.
Mulai sejak kecil saya memanglah sudah tidak sukai dan tidak sempat ingin menggunakan BH. Rutinitas ini berlanjut sampai saat ini. Hal semacam ini pasti buat ke-2 orang tuaku jadi kewalahan. Mulai sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, saya cuma menggunakan kaos singlet didalam hem seragam sekolahku. Mungkin rutinitas menggunakan singlet mulai sejak kecil berikut yang membuatku sampai sekarang ini lebih leluasa menggunakan T Shirt yang lebih serupa singlet itu.
Demikian juga waktu saya duduk di bangku SMU, saya juga cuma menggunakan kaos singlet didalam hem seragam sekolahku.
Memanglah agak mending sich, daripada saya cuma segera menggunakan hem saja tanpa ada BH di dalamnya, jadi peranan kaos singletku yaitu jadi pengganti BH.
Masalah CD memanglah mulai sejak usiaku masih anak-anak, saya lebih sukai yang jenis sexy, tetapi waktu SD saya tidak bisa berkutik karna Mamaku yang selalu membelikan semuanya kebutuhanku.
Baru mulai sejak SMP saya sudah bisa pilih jenis CD kesukaanku sendiri, karna waktu itu saya sudah diakui untuk beli kebutuhanku sendiri, walaupun uangnya tetaplah kudapat dari ke-2 orang tuaku.
Awal mulanya waktu saya masih SMP, jenis CD yang kubeli masih biasa-biasa saja, karna untuk CD yang mini seperti jenis berenda atau G String rata-rata harga nya masih begitu mahal untuk anak seusiaku, apa lagi saya dari kelompok keluarga yang hidupnya cuma pas-pasan.
Baru waktu SMU saya bisa beli dan menggunakan CD yang kuidam-idamkan sejak dari masih kecil, karna waktu itu uang sakuku juga sudah mulai agak banyak, jadi saya bisa menabung dahulu untuk beli penutup alat vital yang kuidam-idamkan itu.
Dan waktu SMU-lah saya mulai punya kebiasaan dengan menggunakan rok mini jadi seragam sekolah.
Pokoknya mulai sejak saya SMU-lah saya rasakan merdeka, bisa mempunyai dan menggunakan CD berenda atau G String yang kuidam-idamkan. Pikirkan saja jenisnya, keduanya nyaris sama mininya, cuma yang satu berenda dan yang lain G String terbuat dari seutas tali nylon.
Waktu kukenakan memutari pinggangku, yang jenis G String sedikit ada ketidaksamaan, ada ikatannya di samping kanan dan kiri pinggangku.
Semuanya jenisnya seperti bikini yang sangat begitu mini, cuma ada secarik kain berupa sisi tiga dibagian depan, peranannya cuma dapat menutupi sisi depan liang vaginaku.
Sedang CD berenda yang kumiliki sisi depannya berupa hati kecil dengan renda di pinggirannya.
Saat SMP masih belum seberapa, tetapi baru waktu saya SMU banyak rekan sekolahku, baik rekan sekelas atau dari kelas beda termasuk juga beberapa guruku, seringkali menelan ludah waktu saya lewat dihadapan mereka.
Karna waktu SMP rok bawahanku masih biasa-biasa layaknya seperti murid wanita yang beda, tetapi waktu SMU saya sudah berani menggunakan rok mini waktu sekolah.
Awalannya pihak sekolah memanglah melarang, tetapi lama kelamaan pihak sekolah mungkin jemu juga, atau barangkali juga kepala sekolahku terasa sebaiknya bisa turut nikmati melihat pahaku yang mulus (Haa.. Haa.. Haa..!). Bukanlah GR lho, saya mulai sejak kecil memanglah sudah cantik dan selalu jadi bintang sekolah, tidak cuma bintang di kelas saja.
Banyak cowok rekan sekolahku yang menaksirku namun mereka mesti mundur dengan patah hati karna saya memanglah tidak ingin terikat mulai sejak dahulu.
Saya sekurang-kurangnya sukai dengan cowok yang egois, yang bila terasa sudah dekat denganku lantas yang beda tidak bisa lagi mendekatiku. Saya menginginkan bisa berteman tidak ada ikatan apa lagi paksaan.
Pertama kalinya saya mengetahui permainan seks yaitu waktu saya masih SMU, bukanlah seks sungguhan hingga ML. Maksudku, kami cuma hingga petting sampai oral seks saja, istilahku waktu itu SSKTR (Seks Sex Kecil Tanpa ada Kemungkinan).
Bagaimana kisahnya, kelak akan kuceritakan pada kisahku mendatang, untuk kesempatan ini saya akan bercerita pengalaman masturbasiku yang pertama.
Saya pertama kalinya lakukan masturbasi saat duduk di bangku SMP. Saya sudah lupa saatnya, tetapi saya masih ingat waktu itu saya masih duduk di bangku kelas dua SMP. Sesungguhnya ada rekan sekelasku yang kutaksir waktu itu, namanya Bobi. Anaknya pintar.
Dia jadi rekanku waktu kelas dua, karna saat kelas satu dia bersekolah di Solo, dan baru pada kelas dua orang tuanya geser tugas ke Surabaya sampai Bobi juga mesti turut geser sekolah.
Banyak rekan-rekan cewekku yang menyimpan perhatian pada Bobi, tetapi Bobi anaknya cuek saja. Tidak seperti rekan-rekan cowokku yang waktu itu yang sudah mulai puber dan banyak tingkahnya, Bobi anaknya tenang, lebih pendiam dan sedikit berwibawa.
Mungkin ini yang buat rekan-rekan cewek yang lain jadi penasaran kepadanya.
Saat-saat saya dirumah, saya seringkali memikirkan bagaimana bila seandainya Bobi mencium bibirku, meremas payudaraku yang sudah tumbuh jadi membesar itu.
Bahkan juga saya juga memikirkan bagaimana bila seandainya jari-jari tangan Bobi membelai selangkanganku, menyentuh vaginaku yang sisi luarnya sudah mulai ditumbuhi bulu-bulu halus.
Saya cuma bisa berandai-andai saja, tetapi saya juga tidak tahu apakah itu yang diberi nama cinta atau cuma nafsu. Tetapi tersebut yang kurasakan waktu itu.
Waktu mandi saya mulai seringkali meraba-raba payudara, selangkangan dan daerah erogenku yang lain. Tetapi saya belum sempat lakukan suatu hal hingga satu waktu saya alami orgasme, bahkan juga waktu itu saya juga belum tahu apakah itu orgasme dsb.
Saya makin hari makin asik merabai badanku sendiri sampai saya mulai tahu dimanapun letak sisi badanku yang paling nikmat bila disentuh.
Saya paling suka memainkan klitorisku dengan ujung jari sembari meremas-remas payudaraku. Liang vaginaku selalu becek bila saya lakukan hal sesuai sama itu.
Ada cairan bening merembes keluar dari dalam liang vaginaku keluar membasahi sekitaran selangkanganku.
Saya makin berani menggesek-gesekkan jari ke belahan bibir vaginaku, sembari memikirkan bila semuanya dilakukan oleh Bobi.
Bila di kamar mandi saya selalu memoleskan sabun cair dahulu di sekitar sisi luar vaginaku. Beda lagi bila kulakukan diatas tempat tidur, seringkali kugunakan hand body lotion dahulu, kulumuri di seputaran selangkanganku baru saya lakukan kegiatan.
Licinnya sabun cair atau body lotion tersebut jadi lebih licin lagi waktu bercampur dengan cairan bening yang mengalir keluar dari dalam liang vaginaku waktu saya sudah alami nafsu yang begitu tinggi.
Kumainkan klitorisku dengan ujung jari, kugesek-gesekkan sembari tanganku yang satu lagi tetaplah meremas-remas payudaraku dan memilin-milin puting susuku.
Saya rasakan suatu hal yang merasa akan meledak keluar dari dalam badanku, desakannya makin lama makin kuat sampai membuatku menggeliat tidak karuan.
Bibirku selalu mendesah menceracau seperti anak kecil yang mendadak diserang demam yang tinggi, hingga pada akhirnya saya alami rasa menginginkan pipis, tetapi yang terjadi yaitu ada kedutan-kedutan di vaginaku.
Tubuhku menggigil hebat sekali, kurasakan ada suatu hal yang tumpah keluar dari dalam rahimku penuhi semua sisi dalam liang vaginaku, membasahi dinding-dinding dalam vaginaku.
Saya tidak paham apakah ini yang diberi nama orgasme? Yang pasti kemudian saya alami kelegaan yang sangat begitu mengagumkan.
Bebanku jadi hilang, tubuhku jadi enteng, pokoknya susah dilukiskan dengan kalimat.
Terakhir baru kutahu kalau tersebut yang diberi nama orgasme, karna beberapa hal itu semakin seringkali kualami, sekurang-kurangnya 3x dalam satu minggu saya alami hal sesuai sama itu, karna nyaris 3x dalam seminggunya saya selalu lakukan masturbasi.
Selalu jelas saat SMP saya tidak berani membiarkan rekan cowokku menyentuhku walaupun sebanarnya dalam hati menginginkan sekali, tetapi saya masih takut akan ketentuan dan beberapa etika ketika itu.
Apa lagi waktu itu saya masih perawan dan pada anak seusiaku sudah ditanamkan begitu perlunya makna satu keperawanan untuk anak gadis.
Ini juga memengaruhi juga caraku lakukan masturbasi.
Saya tidak berani memasukkan ujung jariku kedalam liang vaginaku, karna saya takut keperawananku akan terenggut oleh jari-jariku sendiri.
Walau sebenarnya pada bebrapa waktu spesifik waktu bermasturbasi, menginginkan sekali rasa-rasanya saya memasukkan jariku kedalam liang vaginaku yang merasa begitu gatal menginginkan digaruk saja rasa-rasanya.
Umumnya hal semacam ini terjadi ketika saya nyaris alami orgasme. Dorongan sesuai sama itu datangnya kuat sekali.
Namun untungnya semuanya dapat kuatasi, saya bisa menjangkau puncak kenikmatan cuma dengan memainkan klitorisku dengan ujung jariku. Sesaat jari tangan kiriku memainkan klitoris, jari tangan kananku menggosoki belahan bibir vaginaku.
Atau waktu jari samping tanganku memainkan klitoris, tanganku yang beda meremas-remas payudaraku sembari kadang-kadang memilin-milin puting susuku. Libidoku mulai sejak SMP memanglah sangatlah tinggi, saya sekurang-kurangnya tahan bila tidak lakukan masturbasi 3x dalam satu minggu, rasa-rasanya selalu menginginkan uring-uringan saja.
Sekianlah sedikit pengalamanku pertama kalinya lakukan masturbasi. Cerita ini kutulis untuk penuhi sebagian rekanan pembaca wanita yang kirim emailnya padaku. Lagi saya minta maaf pada beberapa pembaca yang kirim e-mail padaku, kesempatan ini saya tidak bisa memberi nomor HP-ku dahulu sebelumnya kalian penuhi kriteria yang kuajukan, terima kasih!
Pengalaman Pertama Kali Melakukan Masturbasi - Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo
Karena diblog ini akan selalu ada update an cerita sex terbaru, ABG Mesum, Cerita Pemerkosaan, Cerita Ngentot, cerita janda gatel, cerita panas paling seru dan menarik hanya di sini tempatnya dalam bacaan cerita seks dewasa bergambar berikut ini, Selamat menikmati...

Cerita Dewasa ini yaitu cerita nyata pengalaman sex pribadiku dengan cara kerapkali melakukan masturbasi. Sebelumnya saya bercerita mengenai pengalamanku ini, sebaiknya saya katakan dahulu awal ku mengetahui bermain seks solo atau bermasturbasi, karna jauh hari sebelumnya saya tau enaknya hubungan main seks dengan orang beda, saya seringkali lakukan yang namanya masturbasi ini.
Mulai sejak kecil saya memanglah sudah tidak sukai dan tidak sempat ingin menggunakan BH. Rutinitas ini berlanjut sampai saat ini. Hal semacam ini pasti buat ke-2 orang tuaku jadi kewalahan. Mulai sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, saya cuma menggunakan kaos singlet didalam hem seragam sekolahku. Mungkin rutinitas menggunakan singlet mulai sejak kecil berikut yang membuatku sampai sekarang ini lebih leluasa menggunakan T Shirt yang lebih serupa singlet itu.
Demikian juga waktu saya duduk di bangku SMU, saya juga cuma menggunakan kaos singlet didalam hem seragam sekolahku.
Memanglah agak mending sich, daripada saya cuma segera menggunakan hem saja tanpa ada BH di dalamnya, jadi peranan kaos singletku yaitu jadi pengganti BH.
Masalah CD memanglah mulai sejak usiaku masih anak-anak, saya lebih sukai yang jenis sexy, tetapi waktu SD saya tidak bisa berkutik karna Mamaku yang selalu membelikan semuanya kebutuhanku.
Baru mulai sejak SMP saya sudah bisa pilih jenis CD kesukaanku sendiri, karna waktu itu saya sudah diakui untuk beli kebutuhanku sendiri, walaupun uangnya tetaplah kudapat dari ke-2 orang tuaku.
Awal mulanya waktu saya masih SMP, jenis CD yang kubeli masih biasa-biasa saja, karna untuk CD yang mini seperti jenis berenda atau G String rata-rata harga nya masih begitu mahal untuk anak seusiaku, apa lagi saya dari kelompok keluarga yang hidupnya cuma pas-pasan.
Baru waktu SMU saya bisa beli dan menggunakan CD yang kuidam-idamkan sejak dari masih kecil, karna waktu itu uang sakuku juga sudah mulai agak banyak, jadi saya bisa menabung dahulu untuk beli penutup alat vital yang kuidam-idamkan itu.
Dan waktu SMU-lah saya mulai punya kebiasaan dengan menggunakan rok mini jadi seragam sekolah.
Pokoknya mulai sejak saya SMU-lah saya rasakan merdeka, bisa mempunyai dan menggunakan CD berenda atau G String yang kuidam-idamkan. Pikirkan saja jenisnya, keduanya nyaris sama mininya, cuma yang satu berenda dan yang lain G String terbuat dari seutas tali nylon.
Waktu kukenakan memutari pinggangku, yang jenis G String sedikit ada ketidaksamaan, ada ikatannya di samping kanan dan kiri pinggangku.
Semuanya jenisnya seperti bikini yang sangat begitu mini, cuma ada secarik kain berupa sisi tiga dibagian depan, peranannya cuma dapat menutupi sisi depan liang vaginaku.
Sedang CD berenda yang kumiliki sisi depannya berupa hati kecil dengan renda di pinggirannya.
Saat SMP masih belum seberapa, tetapi baru waktu saya SMU banyak rekan sekolahku, baik rekan sekelas atau dari kelas beda termasuk juga beberapa guruku, seringkali menelan ludah waktu saya lewat dihadapan mereka.
Karna waktu SMP rok bawahanku masih biasa-biasa layaknya seperti murid wanita yang beda, tetapi waktu SMU saya sudah berani menggunakan rok mini waktu sekolah.
Awalannya pihak sekolah memanglah melarang, tetapi lama kelamaan pihak sekolah mungkin jemu juga, atau barangkali juga kepala sekolahku terasa sebaiknya bisa turut nikmati melihat pahaku yang mulus (Haa.. Haa.. Haa..!). Bukanlah GR lho, saya mulai sejak kecil memanglah sudah cantik dan selalu jadi bintang sekolah, tidak cuma bintang di kelas saja.
Banyak cowok rekan sekolahku yang menaksirku namun mereka mesti mundur dengan patah hati karna saya memanglah tidak ingin terikat mulai sejak dahulu.
Saya sekurang-kurangnya sukai dengan cowok yang egois, yang bila terasa sudah dekat denganku lantas yang beda tidak bisa lagi mendekatiku. Saya menginginkan bisa berteman tidak ada ikatan apa lagi paksaan.
Pertama kalinya saya mengetahui permainan seks yaitu waktu saya masih SMU, bukanlah seks sungguhan hingga ML. Maksudku, kami cuma hingga petting sampai oral seks saja, istilahku waktu itu SSKTR (Seks Sex Kecil Tanpa ada Kemungkinan).
Bagaimana kisahnya, kelak akan kuceritakan pada kisahku mendatang, untuk kesempatan ini saya akan bercerita pengalaman masturbasiku yang pertama.
Saya pertama kalinya lakukan masturbasi saat duduk di bangku SMP. Saya sudah lupa saatnya, tetapi saya masih ingat waktu itu saya masih duduk di bangku kelas dua SMP. Sesungguhnya ada rekan sekelasku yang kutaksir waktu itu, namanya Bobi. Anaknya pintar.
Dia jadi rekanku waktu kelas dua, karna saat kelas satu dia bersekolah di Solo, dan baru pada kelas dua orang tuanya geser tugas ke Surabaya sampai Bobi juga mesti turut geser sekolah.
Banyak rekan-rekan cewekku yang menyimpan perhatian pada Bobi, tetapi Bobi anaknya cuek saja. Tidak seperti rekan-rekan cowokku yang waktu itu yang sudah mulai puber dan banyak tingkahnya, Bobi anaknya tenang, lebih pendiam dan sedikit berwibawa.
Mungkin ini yang buat rekan-rekan cewek yang lain jadi penasaran kepadanya.
Saat-saat saya dirumah, saya seringkali memikirkan bagaimana bila seandainya Bobi mencium bibirku, meremas payudaraku yang sudah tumbuh jadi membesar itu.
Bahkan juga saya juga memikirkan bagaimana bila seandainya jari-jari tangan Bobi membelai selangkanganku, menyentuh vaginaku yang sisi luarnya sudah mulai ditumbuhi bulu-bulu halus.
Saya cuma bisa berandai-andai saja, tetapi saya juga tidak tahu apakah itu yang diberi nama cinta atau cuma nafsu. Tetapi tersebut yang kurasakan waktu itu.
Waktu mandi saya mulai seringkali meraba-raba payudara, selangkangan dan daerah erogenku yang lain. Tetapi saya belum sempat lakukan suatu hal hingga satu waktu saya alami orgasme, bahkan juga waktu itu saya juga belum tahu apakah itu orgasme dsb.
Saya makin hari makin asik merabai badanku sendiri sampai saya mulai tahu dimanapun letak sisi badanku yang paling nikmat bila disentuh.
Saya paling suka memainkan klitorisku dengan ujung jari sembari meremas-remas payudaraku. Liang vaginaku selalu becek bila saya lakukan hal sesuai sama itu.
Ada cairan bening merembes keluar dari dalam liang vaginaku keluar membasahi sekitaran selangkanganku.
Saya makin berani menggesek-gesekkan jari ke belahan bibir vaginaku, sembari memikirkan bila semuanya dilakukan oleh Bobi.
Bila di kamar mandi saya selalu memoleskan sabun cair dahulu di sekitar sisi luar vaginaku. Beda lagi bila kulakukan diatas tempat tidur, seringkali kugunakan hand body lotion dahulu, kulumuri di seputaran selangkanganku baru saya lakukan kegiatan.
Licinnya sabun cair atau body lotion tersebut jadi lebih licin lagi waktu bercampur dengan cairan bening yang mengalir keluar dari dalam liang vaginaku waktu saya sudah alami nafsu yang begitu tinggi.
Kumainkan klitorisku dengan ujung jari, kugesek-gesekkan sembari tanganku yang satu lagi tetaplah meremas-remas payudaraku dan memilin-milin puting susuku.
Saya rasakan suatu hal yang merasa akan meledak keluar dari dalam badanku, desakannya makin lama makin kuat sampai membuatku menggeliat tidak karuan.
Bibirku selalu mendesah menceracau seperti anak kecil yang mendadak diserang demam yang tinggi, hingga pada akhirnya saya alami rasa menginginkan pipis, tetapi yang terjadi yaitu ada kedutan-kedutan di vaginaku.
Tubuhku menggigil hebat sekali, kurasakan ada suatu hal yang tumpah keluar dari dalam rahimku penuhi semua sisi dalam liang vaginaku, membasahi dinding-dinding dalam vaginaku.
Saya tidak paham apakah ini yang diberi nama orgasme? Yang pasti kemudian saya alami kelegaan yang sangat begitu mengagumkan.
Bebanku jadi hilang, tubuhku jadi enteng, pokoknya susah dilukiskan dengan kalimat.
Terakhir baru kutahu kalau tersebut yang diberi nama orgasme, karna beberapa hal itu semakin seringkali kualami, sekurang-kurangnya 3x dalam satu minggu saya alami hal sesuai sama itu, karna nyaris 3x dalam seminggunya saya selalu lakukan masturbasi.
Selalu jelas saat SMP saya tidak berani membiarkan rekan cowokku menyentuhku walaupun sebanarnya dalam hati menginginkan sekali, tetapi saya masih takut akan ketentuan dan beberapa etika ketika itu.
Apa lagi waktu itu saya masih perawan dan pada anak seusiaku sudah ditanamkan begitu perlunya makna satu keperawanan untuk anak gadis.
Ini juga memengaruhi juga caraku lakukan masturbasi.
Saya tidak berani memasukkan ujung jariku kedalam liang vaginaku, karna saya takut keperawananku akan terenggut oleh jari-jariku sendiri.
Walau sebenarnya pada bebrapa waktu spesifik waktu bermasturbasi, menginginkan sekali rasa-rasanya saya memasukkan jariku kedalam liang vaginaku yang merasa begitu gatal menginginkan digaruk saja rasa-rasanya.
Umumnya hal semacam ini terjadi ketika saya nyaris alami orgasme. Dorongan sesuai sama itu datangnya kuat sekali.
Namun untungnya semuanya dapat kuatasi, saya bisa menjangkau puncak kenikmatan cuma dengan memainkan klitorisku dengan ujung jariku. Sesaat jari tangan kiriku memainkan klitoris, jari tangan kananku menggosoki belahan bibir vaginaku.
Atau waktu jari samping tanganku memainkan klitoris, tanganku yang beda meremas-remas payudaraku sembari kadang-kadang memilin-milin puting susuku. Libidoku mulai sejak SMP memanglah sangatlah tinggi, saya sekurang-kurangnya tahan bila tidak lakukan masturbasi 3x dalam satu minggu, rasa-rasanya selalu menginginkan uring-uringan saja.
Sekianlah sedikit pengalamanku pertama kalinya lakukan masturbasi. Cerita ini kutulis untuk penuhi sebagian rekanan pembaca wanita yang kirim emailnya padaku. Lagi saya minta maaf pada beberapa pembaca yang kirim e-mail padaku, kesempatan ini saya tidak bisa memberi nomor HP-ku dahulu sebelumnya kalian penuhi kriteria yang kuajukan, terima kasih!
Pengalaman Pertama Kali Melakukan Masturbasi - Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo
0 Komentar untuk "Pengalaman Pertama Kali Melakukan Masturbasi"